Mencari cinta, orang siap untuk melakukan prestasi, berkorban dan melanggar prinsip mereka sendiri. Menemukan jalan ke hati orang yang dicintai adalah masalah abadi dan motif abadi lirik cinta. Tetapi ketika hambatan untuk perasaan timbal balik ada di belakang, dan orang yang diinginkan dan dipuja ada di dekatnya, muncul pertanyaan baru yang membara: bagaimana tidak menghancurkan apa yang telah Anda perjuangkan begitu lama? Bagaimana cara menjaga hubungan?
instruksi
Langkah 1
Kita tidak boleh lupa bahwa selain ketertarikan seksual, hubungan cinta yang kuat dan dapat diandalkan juga menyiratkan persahabatan antara pasangan dan saling menghormati. “Ketertarikan jiwa melahirkan persahabatan. Daya tarik pikiran melahirkan rasa hormat. Daya tarik tubuh menimbulkan gairah dan keinginan. Kombinasi dari tiga dorongan memunculkan cinta,”kata Kama Sutra yang terkenal, risalah India paling kuno tentang cinta. Rasa hormat dan persahabatan antara kekasih, pada gilirannya, didasarkan pada kategori psikologis dasar: perhatian dan pengertian, masing-masing.
Langkah 2
Perhatian pada pasangan Anda, minat Anda pada urusan dan hobinya membawa hubungan ke tingkat yang baru, mengikuti "ranjang", dan mengaktualisasikan kehidupan bersama. Penting untuk memastikan bahwa orang yang dicintai tidak merasa dilupakan, "ditinggalkan". Namun, Anda tidak boleh berlebihan dengan perhatian: rasa ingin tahu yang berlebihan, sebagai suatu peraturan, tidak mengarah pada sesuatu yang baik. Kontrol total atas pasangan Anda, kecurigaan tak berdasar yang terus-menerus terhadap perselingkuhannya membuktikan ketidakpercayaan Anda padanya, dan ketidakpercayaan dapat menghancurkan apa pun, bahkan hubungan yang paling kuat sekalipun. Jangan meragukan kejujuran orang yang dicintai: keraguan Anda adalah demonstrasi tidak hormat terhadapnya.
Langkah 3
Elemen cinta yang sama pentingnya adalah pemahaman - kemampuan yang kompleks tetapi perlu untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Memikirkan alasan perubahan suasana hati orang yang dicintai, motif tindakannya, Anda akan secara bertahap belajar memahaminya secara harfiah dari setengah kata. "Merasakan" keadaan orang yang dicintai, empati dan simpati Anda padanya dalam situasi tertentu - inilah yang disebut kehidupan "jiwa ke jiwa". Anda tidak memerlukan metode psikologis yang rumit, trik canggih, dan mantra cinta untuk mempertahankan cinta. Dia tidak akan meninggalkan Anda di mana pun jika Anda tidak mematuhi garis perilaku egois dan dengan tulus, setia, dengan dedikasi yang wajar, mencintai orang yang menempati tempat penting dalam hidup Anda.