Ketika seorang anak mencuri di usia muda, ini tidak berarti bahwa dia adalah orang jahat, dan di masa depan, mencuri akan menjadi bagian dari hidupnya. Memang, di balik tindakan seperti itu, masalah remah-remah bisa disembunyikan. Hal utama adalah melakukan hal yang benar dalam situasi seperti itu. Kritik yang memadai, yang akan mengarahkan anak ke jalan yang benar, merupakan faktor penting dalam hal ini.
instruksi
Langkah 1
Pertama-tama, perlu untuk menentukan alasan perilaku anak ini, untuk memahami apa yang sebenarnya mendorongnya untuk melakukan pencurian. Anda tidak boleh memulai percakapan dengan pertanyaan langsung dan menuntut penjelasan yang jelas dari anak. Sangat jarang ini akan diikuti dengan jawaban yang jujur. Anda harus memulai percakapan dengan lembut, tanpa berteriak atau mengancam. Pada awalnya, lebih baik mengatakan bahwa anak itu tidak memiliki barang ini sampai sekarang, dan kemudian bertanya apakah dia mengambilnya atau tidak. Penting untuk mencari tahu di mana itu terjadi dan siapa yang bersama anak itu pada waktu itu. Baru kemudian bertanya tentang motifnya.
Langkah 2
Selain itu, Anda tidak boleh bereaksi tajam, beralih ke nada yang dinaikkan. Anda harus mencoba untuk tetap tenang.
Dalam kasus apa pun seorang anak tidak boleh dituduh dan, terlebih lagi, disebut pencuri. Tuduhan dan ancaman akan mengarah pada fakta bahwa anak itu akan ketakutan, dan, sebagai akibatnya, ingin menyembunyikan kebenaran, akan mulai menipu dan bersembunyi di dalam dirinya sendiri. Ini akan berdampak negatif terhadap penindasan pencurian.
Langkah 3
Selanjutnya, perlu untuk menjelaskan dengan tenang, jelas dan jelas kepada bayi mengapa tidak mungkin mencuri, untuk mengatakan bahwa itu buruk dan tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. Sejak kecil anak harus ditanamkan konsep kepemilikan, bahwa barang orang lain adalah milik orang lain, tanpa izin tidak boleh diambil.
Langkah 4
Dengan anak-anak yang lebih besar, Anda juga dapat berbicara tentang apa yang menyebabkan tindakan tersebut. Secara khusus, perlu disebutkan kehilangan teman dan keengganan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Langkah 5
Percakapan tentang kejujuran tidak boleh sporadis; Anda harus menyentuh topik ini sesering mungkin.
Adalah baik untuk membiarkan anak merasakan sensasi dari orang yang mencurinya. Ini dapat dilakukan dengan pertanyaan, dan situasi bermain cocok untuk balita.
Langkah 6
Akhirnya, Anda harus memastikan bahwa anak itu memahami kesalahan tindakannya dan dengan jujur menyesalinya. Anak itu harus mengembalikan barang itu, serta meminta maaf. Jika pencurian terjadi di toko, maka lebih baik berbicara terlebih dahulu dengan pemiliknya sehingga dia merespons situasi dengan baik.