Orang tua yang bahagia sedang menunggu anak pertama mereka dan, tentu saja, mereka memiliki banyak pertanyaan tentang makan, kebersihan, berjalan, tidur, pakaian, vaksinasi. Pertanyaan-pertanyaan ini wajar karena kurangnya pengalaman. Bagaimana cara belajar menjadi ibu yang baik? Hampir setiap wanita yang sedang menunggu kelahiran bayi bertanya pada dirinya sendiri tentang hal ini.
Bahkan jika Anda sangat sibuk dengan pekerjaan atau pekerjaan rumah tangga, tidak sulit untuk melakukannya. Anda tidak perlu mempelajari ini secara khusus. Anda sudah menjadi ibu yang baik untuk anak Anda. Cukup ikuti beberapa aturan untuk membangun hubungan yang hangat dan saling percaya dengan bayi Anda:
1. Sering-seringlah mencium dan memeluknya. Anak membutuhkan kontak taktil. Ini adalah bagaimana dia merasakan cintamu padanya.
2. Tatap matanya lebih sering. Kontak mata sama pentingnya dengan sentuhan. Tatap matanya dengan cinta dan dia akan bahagia.
3. Luangkan waktu untuknya. Bahkan komunikasi berkualitas 30 menit sehari, ketika pikiran Anda tidak sibuk dengan pekerjaan atau kekhawatiran lain, akan memberi anak Anda rasa membutuhkan.
4. Mainkan dengannya permainan yang dia sukai. Jangan memikirkan metode perkembangan awal saat ini, mainkan saja dan nikmati komunikasi dengan bayi Anda. Masa kecil berlalu dengan sangat cepat, jangan lewatkan kesempatan untuk merasa seperti anak kecil lagi.
5. Berikan pujian lebih sering, kurangi kritik. Kritik bahkan menghancurkan orang dewasa, apalagi anak-anak.
6. Dengarkan dia baik-baik saat dia ingin mengatakan atau menanyakan sesuatu padamu. Anda sekarang adalah orang utama dalam hidupnya dan dia mempercayai Anda. Kesampingkan semua urusan Anda sebentar dan dengarkan bayi Anda. Jangan kehilangan kepercayaannya pada hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
7. Ucapkan kata-kata manis kepada bayi Anda, bahwa Anda mencintainya, bagaimana Anda menunggunya dan bahwa dia penting bagi Anda. Ini akan membantunya membangun harga diri yang sehat.
Mengikuti aturan ini akan membantu Anda memahami bagaimana menjadi ibu yang baik. Dengarkan diri Anda, bayi Anda dan maafkan diri Anda sendiri, bahkan jika Anda melakukan kesalahan. Selamat tinggal dan lanjutkan. Jangan biarkan beban rasa bersalah ini merusak hubungan Anda dengan si kecil. Dan yang terpenting, nikmati waktu ini. Bagaimanapun, anak-anak tumbuh dengan sangat cepat, dan masa kanak-kanak hanya terjadi sekali seumur hidup.