Cara Mengajar Anak Memahat Dan Melukis

Daftar Isi:

Cara Mengajar Anak Memahat Dan Melukis
Cara Mengajar Anak Memahat Dan Melukis

Video: Cara Mengajar Anak Memahat Dan Melukis

Video: Cara Mengajar Anak Memahat Dan Melukis
Video: Mari Belajar Bagaimana Menggambar & Melukis Sepeda | Menggambar dan Mewarnai untuk Anak, Balita #110 2024, Mungkin
Anonim

Kelas kreatif tidak hanya merupakan metode ekspresi diri yang sangat baik untuk seorang anak, tetapi juga membantu dalam perkembangannya yang harmonis. Tidak ada anak yang tidak mampu, setiap anak memiliki bakatnya masing-masing. Bagaimana cara mengajar anak menggambar dan memahat?

Cara mengajar anak memahat dan melukis
Cara mengajar anak memahat dan melukis

Diperlukan

Cat jari, spidol berbasis air, pensil warna segitiga, krayon lilin, kuas, kertas Whatman, lembaran album, plastisin, adonan garam, kardus

instruksi

Langkah 1

Perhatikan kemampuan bayi Anda dan bantu dia menemukannya. Kembangkan kreativitas pada anak Anda sedini mungkin. Pelajaran menggambar paling cocok untuk ini, dan mengubahnya menjadi permainan yang mengasyikkan. Dalam permainan, bayi akan merasa seperti orang dewasa. Seorang anak yang terlibat dalam memahat mengembangkan lingkungan emosional, imajinasi, pemikiran imajinatif, rasa bentuk dan warna, rasa, keterampilan motorik halus dan aktivitas mental.

Langkah 2

Tahap pertama aktivitas visual anak dapat dimulai sebelum anak berusia satu tahun, ketika tinjunya sudah dapat mengambil pensil dan menggambarkan kalyaks-malyaks. Ciptakan iklim melukis yang baik untuk anak Anda. Untuk melakukan ini, pujilah bayi untuk setiap bintik, noda, atau garis yang digambarkan secara independen.

Langkah 3

Bagaimana cara mengajar seorang anak menggambar jika dia masih kurang memusatkan perhatiannya? Bantu dia - selesaikan sketsanya. Tunjukkan imajinasi Anda dan jangan mengganggu ulah anak. Saat menambahkan elemen baru ke gambar, jelaskan tindakan Anda dengan lantang. Pada saat yang sama, Anda dapat menceritakan sajak anak-anak, dongeng kecil. Tarik perhatian anak pada hasil pekerjaan.

Langkah 4

Jangan membuat anak mengulangi persis semua baris setelah Anda. Menggambar harus menyenangkan, tidak membosankan. Jangan membatasi anak, cobalah untuk melakukan diversifikasi teknik aktivitas visual. Untuk melakukan ini, gunakan monotipe, diatipe, papan gores, penulisan utas, blotting, penyemprotan, kembung, stensil. Jangan memaksa anak untuk menyelesaikan pekerjaan, jangan tunjukkan kesalahan. Biarkan dia menggambar di meja sementara proses mengambil alih. Pelajaran pertama tidak boleh lebih dari 5-10 menit. Semua kesalahan bisa diperbaiki saat bayi bertambah besar. Sekarang tugas utama orang tua adalah menanamkan dalam dirinya kecintaan menggambar.

Langkah 5

Alat pertama bayi adalah pegangannya, diolesi dengan cat jari. Gunakan cat ramah balita ini untuk melukis dedaunan di pohon, gurita, kupu-kupu, dan banyak lagi bersama anak Anda. Anda dapat menggunakan yoghurt buah dan puree serta jus sebagai cat. Juga, terkadang, di bawah pengawasan, biarkan dia melukis dengan kuas menggunakan guas dan cat air. Dan juga dengan pensil warna dan spidol berbahan dasar air. Dapatkan pensil yang sangat nyaman untuk dipegang di tangan anak - berbentuk segitiga atau lilin.

Langkah 6

Bagaimana cara mengajar seorang anak memahat jika dia terbiasa menarik segala sesuatu ke dalam mulutnya? Belilah plastisin khusus untuk bayi yang tidak lengket di tangan dan tidak kotor. Cobalah memahat adonan garam terlebih dahulu. Memahat sangat membantu meningkatkan koordinasi gerakan jari pada bayi, dan, karenanya, memiliki pengaruh besar pada perkembangan bicara. Tunjukkan pada anak Anda cara memahat sosis, manik-manik, kencangkan bersama. Cobalah teknik applique tanah liat. Hiasi komposisi dengan bahan alami atau improvisasi - kancing, kacang polong, kacang atau pasta.

Langkah 7

Tangani setiap pekerjaan bayi dengan hati-hati: masukkan ke dalam bingkai, gantung di dinding. Jika ada banyak pekerjaan, mereka dapat diubah secara berkala. Jika anak tidak ingin menggambar atau membuat model, mulailah melakukannya dengan antusias. Anak biasanya tertarik pada segala hal yang dilakukan orang dewasa. Semakin cepat Anda mulai menarik bayi Anda untuk berkreasi, semakin baik untuk perkembangannya. Biarkan kegiatan kreatif berubah menjadi liburan yang cerah untuk bayi Anda.

Direkomendasikan: