Botol susu formula telah menjadi alternatif utama untuk menyusui selama beberapa dekade. Kisaran produk populer ini sangat mengesankan. Namun, perkembangan terbaru pun tidak menjamin si kecil akan dengan mudah mulai menyusu dari botol.
Diperlukan
- - penghangat botol;
- - air panas;
- - campuran untuk memberi makan.
instruksi
Langkah 1
Cobalah untuk memiliki seseorang yang dekat dengan Anda, selain ibu Anda, mulai pelatihan botol. Nasihat ini sangat relevan jika bayi sudah terbiasa dengan payudara. Jika ibu memberikan botol bahkan dengan ASI, kecil kemungkinannya untuk berhasil: bayi akan mencium baunya sendiri dan mungkin akan melepaskan metode menyusui yang tidak ia pahami. Biarkan langkah pertama dalam pemberian susu botol dilakukan oleh seseorang yang sangat Anda kenal. Posisi menyusui juga tidak boleh sama dengan posisi menyusui biasa.
Langkah 2
Mulai pelatihan botol di malam hari ketika bayi Anda lapar dan setengah tertidur. Paling sering, dalam hal ini, bayi bangun hanya karena keinginan untuk makan. Pastikan dia tidak dibangunkan oleh alasan lain (suara keras, cahaya terang, suhu udara tidak nyaman, tidak sehat) dan tawarkan dia botol. Saat tidur, bayi akan mulai makan dengan lebih rela. Setelah menyusui, ayunkan buaian dan usap bayi Anda sehingga ia bisa merasakan sentuhan tambahan dengan Anda, yang biasa terjadi selama menyusui.
Langkah 3
Cobalah bereksperimen dengan botol itu sendiri dan suhunya. Jika bayi Anda menyerah pada salah satunya, coba opsi lain. Dapatkan penghangat botol. Sama sekali tidak perlu memberikan campuran hangat: sangat mungkin bahwa anak akan lebih menyukai makanan pada suhu kamar.
Langkah 4
Simpan dot botol di bawah air panas selama satu menit dan kemudian dinginkan ke suhu yang dapat diterima. Setelah manipulasi seperti itu, bahannya akan menjadi lebih lembut dan lebih lentur, dan akan lebih menyenangkan bagi bayi untuk memasukkannya ke dalam mulutnya.