Hidup di era perubahan memang tidak mudah. Sulit bagi seseorang untuk beradaptasi dengan dunia yang berubah, untuk menemukan tempatnya di dalamnya. Pada tingkat kehidupan manusia tertentu, perubahan global tampaknya menjadi bencana yang nyata.
instruksi
Langkah 1
Apa itu perubahan? Pertama-tama, ini adalah pelanggaran terhadap rutinitas dan cara hidup yang biasa, yang memungkinkan Anda untuk hidup dengan mudah dan sederhana, dengan tenang bergerak mengikuti arus. Tentu saja, dalam keadaan "nyaman" seperti itu, setiap perubahan dianggap sebagai sesuatu yang negatif, karena memerlukan aktivitas tambahan. Contoh paling sederhana adalah bahwa kebanyakan orang, tumbuh dewasa, percaya bahwa semuanya jauh lebih baik di masa kanak-kanak, meskipun secara objektif sekarang hidup lebih mudah dan lebih menarik. Tetapi pola perilaku yang biasa, tidak adanya tanggung jawab yang signifikan di masa kanak-kanak, tatanan kehidupan yang mapan - semua ini dari puncak "pengalaman dewasa" dianggap sebagai sesuatu yang sangat dapat dimengerti, sederhana dan nyaman.
Langkah 2
Di sisi lain, hidup, pada dasarnya, adalah perubahan yang konstan. Dan kita bahkan tidak berbicara tentang sesuatu yang global. Setiap orang tumbuh, berkembang, dewasa dan menua. Untuk semua keadaan ini, perubahan pribadi adalah hal yang sama. Beberapa orang mengatasi proses seperti itu dengan baik, sementara yang lain terus-menerus berusaha mengembalikan diri mereka ke keadaan nyaman mereka sebelumnya.
Langkah 3
Sulit untuk memprediksi sebelumnya bagaimana orang tertentu akan bereaksi terhadap perubahan kondisi. Itu tergantung pada pengasuhan, sifat karakter, kondisi kehidupan. Beberapa orang membentuk di kepala mereka gambaran yang sangat akurat tentang kehidupan masa depan mereka, dari mana mereka tidak akan mundur satu langkah pun, dalam hal ini setiap perubahan paksa akan dianggap sebagai bencana nyata. Orang lain siap untuk perubahan, mereka tahu bagaimana beradaptasi dengan keadaan yang berubah, sehingga mereka dapat mengambil manfaat darinya.
Langkah 4
Bagaimanapun, ketakutan akan perubahan dalam banyak kasus merupakan bentuk pembelaan diri. Dalam benak kebanyakan orang, mengubah beberapa bagian kehidupan berarti memutus semua kebaikan yang terkait dengannya. Pada saat yang sama, bukan perubahan itu sendiri yang ternyata menakutkan, tetapi keadaan ketidakpastian, ketika yang lama (dan baik) harus ditinggalkan, tetapi sama sekali tidak dapat dipahami apa yang akan menggantikannya.
Langkah 5
Orang takut inovasi karena mereka curiga bahwa mereka menimbulkan ancaman, memerlukan reformasi dan usaha. Sangat disayangkan bahwa kebanyakan orang hanya melihat hal-hal negatif dalam perubahan, karena sikap pribadi sangat penting dalam hal ini. Perkawinan dapat dilihat sebagai pembatasan kebebasan atau awal dari kehidupan baru, memulai sebuah keluarga, memiliki anak dapat menjadi beban, atau dapat menjadi kesempatan untuk melanjutkan garis keluarga.