Belajar menari berkontribusi pada pembentukan fleksibilitas, koordinasi, rasa ritme anak, memberinya beban fisik yang seragam pada kelompok otot utama. Tarian adalah gerakan yang indah, seni mengendalikan tubuh Anda dan merasakan musik secara halus, kemampuan untuk mengekspresikan perasaan Anda secara terbuka.
instruksi
Langkah 1
Bayi itu pertama kali mencoba menari pada usia satu tahun, ketika ia mulai berjalan. Tetapi pelajaran menari pertama dapat diberikan kepada bayi jauh sebelum itu, segera setelah ia mulai memegang kepalanya dengan baik. Untuk melakukan ini, cobalah menggendong bayi Anda dan berputar bersamanya dalam tarian dengan musik yang merdu. Dengan demikian, bayi secara bertahap akan belajar menghubungkan gerakan tari dengan melodi. Ketika bayi sudah berdiri sendiri, berpegangan pada penyangga, ia akan dapat membuat gerakan berirama mandiri mengikuti irama musik.
Langkah 2
Perlihatkan gerakan tarian sederhana bayi menggunakan gambar yang dapat diakses dan dimengerti (serangga, kuda, fenomena alam) untuk mengembangkan kemampuan menirunya. Dorong bayinya, berdansa dengannya, beri tepuk tangan padanya setelah dansa.
Langkah 3
Sangat bagus jika Anda memiliki piano atau alat musik lain di rumah, di mana Anda dapat memainkan melodi untuk bayi Anda menari. Selain modern, pilih musik klasik dan folk, gunakan melodi dengan tempo musik yang berbeda. Pada hari-hari ketika polka, march, waltz, ninabobo dibunyikan, itu wajar.
Langkah 4
Ajari anak Anda untuk mendengar musik, rasakan, dia harus terbiasa dengan kenyataan bahwa musik bukan latar belakang. Permainan khusus akan membantu Anda mengatur perhatian anak Anda. Misalnya, ketika melodi berakhir, anak harus berhenti. Permainan akrab "kucing dan tikus" akan membantu Anda memecahkan sejumlah masalah musik, motorik, dan psikologis yang penting. Suara musik untuk "tikus" - "merayap", dan anak itu harus menjadi "tikus" ini. Kemudian musik lain ("kucing") mulai berbunyi - dan terjadi perubahan reaksi yang kuat. Permainan mengatur perhatian anak: "kucing" tidak dapat berlari, mulai menyerang sebelum musik "kucing" berbunyi, dan "tikus" tidak dapat buru-buru lari dari mereka sebelum musik kembali memberi tahu mereka tentang hal itu. Upaya reinkarnasi semacam itu meletakkan dasar pengaturan diri pada bayi.
Langkah 5
Lakukan latihan dengan balita Anda untuk membantu mengembangkan koordinasi. sangat penting untuk tarian. Misalnya, meniru gerakan ikan, pose bangau, burung layang-layang. Jangan lupa tentang melompat: lompatlah dengan bayi secara bergantian, pertama dengan satu kaki, lalu dengan dua kaki, dengan variasi yang berbeda.
Langkah 6
Menari membutuhkan fleksibilitas dalam tubuh Anda, jadi luangkan waktu untuk senam. Regangkan otot Anda dengan latihan khusus. Ketika bayi tumbuh sedikit, sekitar 3-4 tahun, daftarkan dia di sekolah seni, sanggar tari, atau sekolah. Keterampilan yang dia pelajari dengan Anda akan sangat berguna baginya.