Dia percaya bahwa dia sudah cukup memberitahunya untuk memenangkan hatinya, dan dia, mendengarkannya, mencari alasan untuk segera mengakhiri percakapan yang tidak berarti ini. Agar situasi seperti itu terjadi sejarang mungkin, pria itu perlu belajar satu atau dua hal.
instruksi
Langkah 1
Ikuti etika. Kepatuhan terhadap aturan dasar kesopanan, serta manifestasi sopan santun akan menunjukkan sikap hormat pria kepada gadis itu dan akan memenangkannya kepadanya. Tetapi agar perilaku seorang pria menjadi alami, dia harus berperilaku seperti ini setiap saat, dan bukan hanya untuk menyenangkan gadis tertentu.
Langkah 2
Pertahankan percakapan. Seringkali pria berbicara tentang diri mereka sendiri dan minat mereka, tetapi seorang gadis di lingkungan seperti itu tidak akan nyaman, dan dia akan mencoba menghilang sesegera mungkin. Karena itu, tertariklah pada pendapat dan sudut pandang wanita itu.
Langkah 3
Tunjukkan bahwa Anda bisa diandalkan. Biasanya anak muda membanggakan bahwa mereka mampu menghibur diri mereka sendiri untuk waktu yang lama di klub-klub modis. Hal ini dapat mengesankan individu muda dan belum dewasa. Tetapi gadis-gadis dewasa akan menghormati dan bersahabat dengan pria-pria yang tahu cara menghasilkan uang dan menggunakannya dengan bijak, dan tidak menghabiskan segalanya untuk hiburan.
Langkah 4
Jaga kebersihan Anda. Kebersihan dan kerapianlah yang membuat kesan pertama. Dan jika itu bukan yang terbaik, maka akan sulit untuk memperbaiki situasi. Pastikan rambut Anda bersih dan tersisir, tidak ada bau tidak sedap dari mulut dan tubuh Anda, tidak ada kotoran di bawah kuku Anda, dan pakaian Anda segar dan disetrika.
Langkah 5
Jadilah proaktif. Tentu saja, dalam masyarakat modern, banyak yang tenang tentang fakta bahwa seorang gadis adalah yang pertama menunjukkan perhatian kepada seorang pria, dan untuk beberapa bahkan bermain di tangan. Tapi jauh di lubuk hati, setiap wanita muda ingin langkah pertama datang dari seorang pria. Ini akan menjadi bukti nyata bahwa dia serius, bertanggung jawab, dan memikirkan masa depan.
Langkah 6
Jangan repot-repot. Jika gadis itu tidak ingin berkomunikasi dengan Anda atau secara spesifik menjawab "tidak" atas lamaran Anda untuk mulai berkencan, maka hormati pilihannya. Dengan membujuk, mengganggu, dan memohon, Anda hanya membuat diri Anda tidak terlihat baik-baik saja.
Langkah 7
Bersikaplah moderat dalam perasaan Anda. Pria sering bangga pada betapa mudahnya mereka bisa mendapatkan perhatian dari separuh wanita dengan bantuan flirting. Tetapi dalam upaya untuk menaklukkan seorang gadis tertentu, ini bisa menjadi lelucon yang kejam. Dia mungkin berpikir bahwa Anda terlalu sembrono dan tidak terlalu tertarik padanya. Karena itu, berhati-hatilah dengan flirting.