Kekeruhan cairan ketuban merupakan fenomena yang tentunya harus diwaspadai seorang ibu hamil. Ini bisa menandakan masuknya berbagai kotoran, serta penetrasi infeksi ke dalam kandung kemih janin.
Cairan ketuban adalah habitat vital bagi bayi yang berkembang di bawah jantung wanita. Warna air, dengan kata lain, cairan ketuban, sangat penting, karena nilai penuh dari perkembangan intrauterin anak bergantung padanya. Apakah warna cairan ketuban normal dapat ditunjukkan dengan diagnostik ultrasound (USG). Seringkali wanita mendengar bahwa cairan ketuban menjadi keruh. Dan ini, tentu saja, bukan pertanda baik!
Cairan ketuban sedikit keruh adalah normal
Apa arti dari diagnosis cairan ketuban keruh? Apakah perlu diobati, dan apakah itu mengancam kehidupan dan kesehatan bayi yang lahir mati? Sebagai aturan, kekeruhan cairan ketuban dijelaskan oleh fakta bahwa berbagai kotoran telah masuk ke habitat ini. Tapi ini bisa menjadi kotoran "sehat" yang tidak berbahaya bagi anak, tetapi juga bisa tidak sehat. Mendekati trimester terakhir, air mungkin menjadi keruh karena fakta bahwa potongan-potongan kulit janin, partikel rambut vellus, vernix, dan sebagainya masuk ke dalamnya. Tetapi jika Anda diberi tahu bahwa cairan ketuban menjadi keruh, Anda tidak boleh mengabaikan kata-kata ini, karena lingkungan yang "tidak bersih" seperti itu dapat mengancam perkembangan anak lebih lanjut.
Cairan ketuban keruh yang terinfeksi
Cairan ketuban bisa menjadi keruh karena mekonium (kotoran asli bayi) telah muncul di dalamnya. Dengan munculnya mekonium, cairan ketuban berubah menjadi hijau. Ini dapat menyebabkan kelaparan oksigen pada bayi dan perkembangan pneumonia intrauterin. Sayangnya, USG tidak akan menginformasikan adanya mekonium. Ini dapat dinilai jika cairan ketuban bocor atau dipelajari dengan perangkat optik khusus.
Penyebab air ketuban keruh bisa menjadi eksaserbasi herpes pada wanita hamil, flu atau ARVI sebelumnya, bahkan munculnya pilek yang paling umum. Bagaimanapun, kekeruhan air dapat menandakan infeksi, jadi seorang wanita harus waspada dan tentu saja berkonsultasi dengan dokter (jika air berwarna buram bocor).
Bagaimana jika cairan ketuban keruh?
Untuk mengetahui dengan tepat apa alasan kekeruhan cairan ketuban, perlu untuk lulus tes. Jika infeksi dikonfirmasi, Anda perlu menjalani perawatan, mungkin dengan antibiotik. Jika Anda tidak menyingkirkan masalah tepat waktu, bayi dapat lahir dengan pneumonia, konjungtivitis, dan penyakit tidak menyenangkan lainnya.
Perlu Anda ketahui bahwa cairan ketuban yang keruh dapat menyebabkan pembekuan janin (akibat kekurangan oksigen), kelahiran prematur atau penghentian kehamilan.