Apa Yang Harus Dilakukan Jika Suami Berteriak Pada Istrinya?

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Suami Berteriak Pada Istrinya?
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Suami Berteriak Pada Istrinya?

Video: Apa Yang Harus Dilakukan Jika Suami Berteriak Pada Istrinya?

Video: Apa Yang Harus Dilakukan Jika Suami Berteriak Pada Istrinya?
Video: Jangan Berkata Kasar Pada Istrimu! - Ustadz Abdul Somad Lc. MA 2024, November
Anonim

Sayangnya, ada konflik di setiap keluarga. Tidak mungkin memiliki sudut pandang yang sama tentang semua masalah, jadi perbedaan pendapat antara pasangan adalah hal yang wajar. Namun, jika selama pertengkaran salah satu pasangan membiarkan dirinya berteriak dan menghina lawannya, ada alasan serius untuk berpikir. Meskipun transisi ke teriakan lebih merupakan ciri khas wanita, sebagai makhluk dengan emosi tinggi, seringkali mungkin ditemukan situasi di mana suami berteriak pada istrinya.

Apa yang harus dilakukan jika suami berteriak pada istrinya?
Apa yang harus dilakukan jika suami berteriak pada istrinya?

Perilaku seorang pria ini mungkin menunjukkan bahwa dia dihadapkan pada masalah yang tidak dapat dia atasi. Dalam hal ini, tangisannya adalah reaksi terhadap tekanan psikologis, upaya untuk menghilangkan ketegangan internal yang kuat dan membuang emosi. Penting untuk berbicara dengan tenang dengan pasangan Anda dan mencari tahu apa yang membuatnya khawatir, dan kemudian mencoba dengannya untuk menemukan jalan keluar dari situasi yang membuat stres. Mungkin, setelah mengatakan masalahnya dengan lantang, seorang pria akan mengerti bahwa itu sepenuhnya dapat dipecahkan.

Seringkali sang suami membentak istrinya, melampiaskan amarahnya kepada atasan atau koleganya. Di tempat kerja dia harus menekan emosi negatif, dan di rumah dia memberi mereka jalan keluar. Sarankan pasangan Anda dengan hati-hati untuk pergi ke klub kebugaran dan berlatih tinju. Kantong tinju adalah objek yang bagus untuk mengekspresikan agresi yang ditekan.

Alasan yang mungkin untuk perilaku agresif seorang pria adalah kurangnya perhatian istrinya terhadap prestasinya. Dia berubah-ubah, seperti anak kecil, berusaha menarik perhatian pada dirinya sendiri dan menerima pengakuan atas kemampuannya. Puji suami Anda lebih sering, katakan padanya betapa dia adalah orang, pasangan, dan spesialis yang luar biasa. Kata-kata seperti itu bagi seorang pria seperti balsem bagi jiwa.

Jika suami Anda mulai meneriaki Anda, jangan pernah menanggapinya dengan baik. Lebih baik membiarkan dia berbicara, mendengarkannya dan mencoba memahami betapa dibenarkannya klaimnya. Mungkin Anda harus membuat beberapa konsesi padanya?

Bagaimanapun, ingat: keinginan untuk memahami pasangan Anda, perhatian padanya dan analisis alasan perilakunya akan membantu Anda membuat hubungan keluarga lebih hangat dan lebih tulus.

Direkomendasikan: