Apakah Anda mengetahui bahwa suami Anda selingkuh, dan sekarang Anda ingin menghukumnya? Nah, Anda benar sekali. Fakta ini tidak bisa diabaikan. Impunitas dapat menyebabkan permisif, dan suami Anda akan terus berselingkuh.
instruksi
Langkah 1
Pertama dan terpenting, ingatlah bahwa hukumannya bukanlah penyerahan simpanan. Anda tidak perlu terluka dalam menanggapi rasa sakit yang telah Anda sakiti. Hukuman adalah cara untuk membuat seorang pria memikirkan Anda dan menyesali perilakunya. Jadi cobalah untuk menghukumnya dengan cinta.
Ini adalah metode yang sulit, tetapi sangat efektif.
Perhatian, cinta, dan perhatian Anda akan membuat pria meragukan kebenaran tindakannya. Mengapa mencari kebahagiaan di samping jika istri yang penuh kasih sayang dan alami sedang menunggu di rumah?
Ingat saja, cara ini akan berhasil jika sikap Anda terhadap suami tidak tertarik. Anda seharusnya tidak mengharapkan rasa terima kasih darinya dan fakta bahwa pengkhianat akan segera mulai mencium kaki Anda. Berikan cintamu begitu saja.
Langkah 2
Metode kedua lebih kontroversial, tetapi sama kuatnya dengan yang pertama. Hukum dia dengan cemburu.
Saat menggunakan metode ini, ingatlah bahwa dasar kecemburuan seharusnya hanya imajinasi suami dan bukan fakta. Jika fakta perselingkuhan Anda terjadi, kemungkinan kehilangan suami akan sangat tinggi. Pria, sebagai suatu peraturan, tidak memaafkan ini. Perhatikan bahwa kecemburuan tidak hanya akan membantu menghukum pengkhianat, tetapi juga akan menghangatkan perasaan Anda.
Langkah 3
Ada cara lain: maafkan suamimu. Jangan abaikan kasus makar, yakni memaafkan. Kumpulkan kekuatan Anda dan diskusikan dengan suami Anda tentang pengkhianatannya. Biarkan dia mengerti betapa banyak rasa sakit yang dia sebabkan padamu. Dia akan mengerti betapa Anda mencintainya, bahwa Anda juga bisa memaafkannya. Faktanya, tentu saja, tidak ada wanita yang bisa sepenuhnya memaafkan fakta pengkhianatan suaminya. Tetapi jika Anda tetap memutuskan untuk memaafkan suami Anda, maka jangan ingat di setiap kesempatan tentang pengkhianatannya. Dan ingat, setiap orang harus memiliki kesempatan kedua. Berikan kesempatan ini kepada suami Anda yang bersalah tetapi tercinta.