Hanya petugas intelijen dan filsuf profesional, yang telah meninggalkan masalah duniawi, yang dapat mempertahankan ekspresi wajah mereka yang tak tertembus dalam situasi yang paling ekstrem. Namun, keterampilan seni ini membuat hidup lebih mudah bagi orang biasa.
instruksi
Langkah 1
Motivasi. Seseorang harus menyadari dengan jelas alasan mengapa dia berusaha menyembunyikan dunia batinnya dari orang lain. Mungkin malu seorang perfeksionis yang tidak ingin orang lain tahu tentang kelemahannya. Mungkin itu adalah keinginan untuk melindungi diri dari serangan orang lain. Mungkin seseorang tidak tahu bagaimana menunjukkan emosinya, keluarga tidak diajarkan untuk berbicara tentang kebutuhan dan perasaannya. Setelah menyadari alasannya, seseorang dapat beralih ke psikoterapis dengan permintaan untuk membantunya mengartikulasikan perasaan, kebutuhan, keinginan, dan impiannya sebaik mungkin.
Langkah 2
Pilih masker. Untuk bisa bergaul dalam tim yang kompleks, terkadang Anda harus memakai topeng. Misalnya, "wanita kuat" atau "diplomat", "jiwa perusahaan" atau "gadis pintar bebas konflik". Hanya orang itu sendiri yang tahu gambar mana yang paling nyaman baginya, memenuhi temperamen dan kebutuhan batinnya: untuk menghibur, berguna, atau merasakan persetujuan orang lain. Penting untuk diingat bahwa terkadang topeng akan menempel pada kulit. Kita adalah apa yang kita ingin tampilkan.
Langkah 3
Santai pikiran Anda. Jika seseorang perlu menahan emosinya dalam situasi tertentu (ujian, wawancara, skandal dalam keluarga), maka ada baiknya menggunakan teknik yang terbukti. Ini bisa menjadi ungkapan yang menenangkan pikiran kita dengan cara yang khusus. Misalnya, "Perahu ini kosong", "Tidak ada yang layak untuk dibalas." Atau "meditasi ekspres" - pencelupan dalam aroma bunga, parfum, minyak aromatik. Bayangkan aroma yang menyelimuti Anda seperti baju besi paling tahan lama di dunia? Meneruskan!
Langkah 4
Fiksasi pada orang luar. Dengan berfokus pada pernapasan, seseorang berhenti berkonsentrasi pada emosi negatif. Melihat anting-anting bos, karyawan itu merindukan sebagian besar durinya. Metode memvisualisasikan emosi Anda dianggap cukup berguna. Misalnya, Anda dapat membayangkan kemarahan Anda sebagai aliran api yang melewati Anda tanpa menghanguskan hati Anda. Anda dapat membayangkan diri Anda berada di danau musim panas yang tenang, di mana lawan bicaranya melemparkan batu. Sebuah percikan lembut, lingkaran menyimpang dan lagi ada keheningan yang tenang.
Langkah 5
Menipu vampir. Jika seseorang dengan sengaja membangkitkan emosi negatif dalam diri Anda (memicu pertengkaran, menekan bagian yang sakit, mempermalukan orang yang Anda sayangi), maka Anda perlu memahami bahwa ia bertekad untuk "memanaskan api Anda", berteriak, melepaskan negatifnya emosi. Kita harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan: "Mengapa saya memberi makan vampir dengan darah saya? Mengapa saya membutuhkannya." Dan mulailah menjawabnya dengan baik, sopan dan tenang. Anda bahkan dapat membayangkan bagaimana Anda memberi makan acar atau kue sus "vampir" Anda. Dan dia memutar matanya dan tidak bisa mengerti di mana makanan biasanya.
Langkah 6
Ingat paradoks. Kami menjaga ketenangan kami saat kami memegang kendali. Dan kami mengendalikan situasi sambil menjaga ketenangan kami. Penting untuk merasakan diri Anda pada titik keseimbangan ini, dan untuk menempatkan semua orang yang mencoba membuat kita kesal, dengan lembut tetapi sopan menempatkannya pada tempatnya.