Banyak yang memperhatikan bahwa saat berciuman, mata mereka tertutup sendiri. Fitur ini sering dapat ditelusuri kembali ke film layar lebar ketika wajah aktor ditampilkan dalam jarak dekat. Mengapa ini terjadi? Pertanyaan ini menarik perhatian para psikolog, sehingga muncul beberapa teori untuk menjelaskan fenomena ini.
instruksi
Langkah 1
Profesor dari Singapura Yau Che memberikan beberapa alasan mengapa kelopak mata spontan menutup saat berciuman. Dia percaya bahwa ini adalah reaksi protektif tubuh, melindungi otak dari kejutan emosional dengan menghilangkan rangsangan eksternal.
Langkah 2
Alasan kedua, menurut Yau Che, adalah jarak antara pasangan terlalu kecil, di mana mata tidak dapat melihat gambar tiga dimensi, dan fitur wajah orang yang dicintai kabur. Untuk menghindari pemandangan yang tidak sedap dipandang, seseorang secara naluriah menutup matanya.
Langkah 3
Ilmuwan membuat asumsi ketiga: kerendahan hati alami manusia. Menutup mata, kedua pasangan seolah membiarkan satu sama lain tidak mengontrol emosi dan ekspresi wajah mereka.
Langkah 4
Tapi ada teori lain juga. Menurutnya, memejamkan mata, seseorang meningkatkan perasaan senang yang didapatnya dari ciuman orang yang dicintai. Dia secara tidak sadar menghilangkan segala sesuatu yang dapat mengalihkan perhatiannya dan sepenuhnya menyerah pada kesenangan. Ini secara tidak langsung dikonfirmasi oleh fakta bahwa dengan mata tertutup, perasaan seseorang yang lain langsung diperburuk. Coba eksperimen ini - tutup mata Anda dengan perban gelap di siang hari. Anda akan merasakan pendengaran, penciuman, dan sentuhan Anda segera menajam untuk mengimbangi kurangnya penglihatan Anda.
Langkah 5
Alasan lain, menurut psikolog, adalah perasaan yang Anda miliki untuk seseorang. Jika Anda benar-benar percaya padanya dan rasa pertahanan diri Anda baru saja "tertidur" pada saat ini, mata Anda akan tertutup saat berciuman.
Langkah 6
Studi statistik yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa hanya 10% orang yang tidak pernah menutup mata saat berciuman. Ternyata, ini adalah orang-orang dengan "tanggung jawab yang berlebihan". Mereka dicirikan oleh ciri-ciri karakter seperti keandalan dan otoritarianisme. Mereka memiliki kemampuan langka untuk mengendalikan situasi dalam keadaan apa pun, bahkan dalam keadaan paling romantis sekalipun. Jika Anda tidak memiliki kualitas seperti pramuka sejati, Anda akan berciuman dengan mata tertutup.