Orang yang lebih tua terkadang menggerutu, menjadi mudah tersinggung dan tidak toleran. Kita berhenti mengenali orang tua kita dan tidak mengerti bagaimana berkomunikasi dengan mereka. Psikolog telah lama merumuskan beberapa aturan sederhana, mengamati yang mana, Anda dapat menghaluskan sisi kasar dalam hubungan Anda.
Hindari Defisit Komunikasi
Lansia sangat merasakan kefanaan hidup, khawatir tidak lagi dibutuhkan oleh siapapun, tidak dapat berguna seperti dulu. Kurangnya komunikasi dengan keadaan pikiran seperti itu sangat merusak jiwa dan kesehatan orang tua. Kunjungi mereka setidaknya sekali seminggu, hubungi mereka - setiap hari! Lebih banyak bertanya dan mendengarkan. Melakukan hal itu akan memberi orang yang Anda cintai kepercayaan bahwa mereka masih memiliki tempat penting dalam hidup Anda.
Ingatlah bahwa orang tua berperilaku seperti anak kecil karena perubahan hormonal. Perilakunya yang menggerutu dan negatif, seperti tangisan anak-anak, adalah sinyal masalah. Jangan marah atau kesal sebagai balasannya. Hanya saja orang tua Anda sedang merasa tidak enak (kurang komunikasi, kurang sehat, dll), dan bantuan Anda diperlukan.
Sering berkonsultasi
Buatlah aturan untuk meminta nasihat orang tua yang lebih tua, apakah Anda mengikutinya atau melakukannya dengan cara Anda sendiri. Dengan berkonsultasi dengan orang tua, Anda memberi tahu mereka bahwa pendapat mereka penting bagi Anda. Ini adalah cara mudah untuk meningkatkan harga diri orang yang lebih tua dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari hidup Anda.
Pertahankan rasa makna
Orang tua sangat khawatir bahwa mereka tidak lagi dibutuhkan oleh siapa pun dan tidak dapat berguna. Temukan sesuatu untuk orang tua Anda yang akan terserah mereka: minta mereka untuk membawa cucu mereka ke sekolah dan ke klub, memeriksa pelajaran, memasak makan malam untuk seluruh keluarga beberapa kali seminggu. Orang yang sibuk memiliki lebih sedikit waktu untuk kesedihan, kecemasan, dan kritik.
Ikuti pidatonya
Lansia, seperti anak-anak, sangat sensitif terhadap nada bicara. Oleh karena itu, mereka sering kali tersinggung dengan ungkapan-ungkapan yang kelihatannya biasa saja. Penting untuk memilih nada yang tepat saat berkomunikasi. Misalnya, daripada "Saya tidak bisa bicara sekarang, saya akan menelepon Anda kembali," lebih baik mengatakan: "Bu, saya sangat sibuk sekarang, saya akan menelepon Anda kembali ketika saya bebas." Lebih baik akhiri setiap percakapan, bahkan bukan yang paling menyenangkan, dengan kalimat: "Aku sangat mencintaimu!" Ungkapan seperti itu, seperti saran, akan bekerja untuk masa depan, menghilangkan kecemasan dan kegugupan pada orang yang Anda cintai.
Manipulator lansia: bagaimana berperilaku?
Terkadang orang tua yang lebih tua, karena takut kesepian dan kehilangan tempat utama dalam hidup Anda, tanpa sadar mulai memanipulasi Anda, mempermainkan perasaan bersalah dan kewajiban Anda. Bagaimana berperilaku jika Anda menjadi korban manipulasi oleh orang yang dicintai?
- Pahami bahwa orang tua yang lebih tua memanipulasi Anda bukan karena kedengkian, tetapi karena perasaan tidak aman.
- Merasa lebih dewasa dari orang tua Anda. Setelah memahami alasan manipulasi, lihat situasinya dari luar. Cobalah untuk mengembangkan gaya komunikasi yang mirip dengan gaya komunikasi dokter-pasien: ramah tetapi tegas dan sabar. Jangan terjebak dalam skandal, jangan bereaksi terhadap kritik.
- Alihkan fokus dari kehidupan cinta Anda ke minat Anda sendiri. Jangan berikan semua detail kehidupan pribadi Anda, agar tidak menimbulkan manipulasi. Pindahkan titik perhatian dari kehidupan Anda ke kehidupan Anda sendiri: ajukan lebih banyak pertanyaan dan dengarkan; membantu menemukan hobi dan menunjukkan minat di dalamnya. Misalnya, membantu menguasai laptop, menata kebun sayur di jendela, menulis ke kolam renang, dll.