Hukuman oleh orang tua adalah situasi yang lumrah bagi setiap anak. Mungkin ada banyak alasan. Perilaku, hubungan dengan hewan atau teman sebaya, komunikasi dengan orang dewasa, kerusakan properti - semua ini akrab bagi setiap orang tua. Namun, cukup sering orang dewasa membuat kesalahan serius ketika mereka menghukum anak-anak tanpa alasan tertentu. Penting untuk memahami garis antara kelalaian anak dan tindakan yang disengaja.
instruksi
Langkah 1
Sangat sering, ibu mulai meneriaki anak kecil karena perilaku mereka. Misalnya, jika seorang anak berusia satu tahun menjatuhkan makanan dari piring atau jus yang tumpah, jika dia jatuh, menatap burung atau binatang, atau bahkan memecahkan mainan. Penting untuk dipahami bahwa anak sedang mencoba belajar tentang dunia di sekitarnya. Anak-anak di usia dini tidak menyadari untuk apa mereka dihukum, mereka hanya mengerti bahwa ibu mereka marah karena sesuatu. Jika anak itu tidak mendengarkan Anda dan berlari melewati genangan air, jangan hapuskan teriakan padanya. Jelaskan dengan nada tenang mengapa ini tidak boleh dilakukan, dan sepatu basah akan menjadi argumen yang menguntungkan.
Langkah 2
Anak-anak kecil terus-menerus merusak mainan atau perabotan mereka. Jika ada sesuatu yang sangat Anda sayangi, jauhkan dari tangan anak-anak. Jika seorang anak merusak mainannya, kemungkinan mainan itu tidak sesuai dengan usia atau kualitasnya. Anak dapat diberitahu bahwa segala sesuatunya harus ditangani dengan hati-hati, tetapi berteriak dan menghukum anak dalam situasi seperti itu tidak sepadan.
Langkah 3
Seorang anak kecil tertarik pada segala sesuatu yang mengelilinginya. Tugas Anda adalah membantunya belajar tentang dunia dan beberapa bahayanya. Misalnya, jika anak Anda melarikan diri saat berjalan dan Anda khawatir dia akan terluka atau digigit serangga, beri dia contoh yang baik. Jika anak itu tidak percaya bahwa rumput dapat "menggigit" - biarkan dia menyentuh jelatang muda. Sensasi yang tidak menyenangkan akan langsung membuat anak percaya pada kata-kata Anda. Dalam hal ini sangat penting untuk memahami "ukuran". Melakukan eksperimen seperti itu, misalnya, dengan air mendidih, tidak akan terpikirkan.
Langkah 4
Sayangnya, terkadang alasan menghukum seorang anak mungkin bukan karena perilakunya, tetapi karena kelelahan atau masalah Anda di tempat kerja. Banyak orang tua mulai menikmati anak-anak mereka tanpa alasan tertentu. Menarik diri bersama-sama. Anak itu tidak bisa disalahkan atas masalah Anda. Cobalah untuk mengurangi kontak dengannya - beli mainan baru, lakukan aktivitas, atau nyalakan kartun yang belum dia tonton. Saat anak Anda terganggu, cobalah untuk tenang secepat mungkin.
Langkah 5
Sangat penting sejak usia dini untuk menentukan batasan yang jelas bagi anak antara apa yang tidak dapat dilakukan dan apa yang dapat dilakukan. Awalnya ajari anak untuk patuh, dan jika perlu, terkadang biarkan kesalahan. Jadi anak akan secara mandiri memahami garis yang diperlukan dan tidak akan tersinggung pada Anda atau menganggap Anda seorang ibu yang terlalu ketat.