Bagaimana Cara Mengajar Anak Untuk Bersikap Sopan?

Daftar Isi:

Bagaimana Cara Mengajar Anak Untuk Bersikap Sopan?
Bagaimana Cara Mengajar Anak Untuk Bersikap Sopan?

Video: Bagaimana Cara Mengajar Anak Untuk Bersikap Sopan?

Video: Bagaimana Cara Mengajar Anak Untuk Bersikap Sopan?
Video: Cara Menanamkam Sikap Sopan Santun Kepada Anak 2024, Mungkin
Anonim

Kesopanan seorang anak harus diajarkan sejak usia dini. Lebih baik mulai melakukan ini sejak bayi belajar mengucapkan kata-kata individu. Sangat penting untuk menunjukkan kepada anak sebuah contoh dengan perilaku Anda, oleh karena itu, bersama dengan mengajar anak, Anda harus memperbaiki diri sendiri.

Pelajaran sopan santun
Pelajaran sopan santun

instruksi

Langkah 1

Banyak keterampilan serius yang dapat diajarkan kepada anak-anak melalui permainan. Sopan santun tidak terkecuali. Anda bisa memainkan adegan bersama anak dengan unsur tradisi minum teh, kencan romantis, atau sekadar komunikasi yang sopan. Selama permainan, anak laki-laki dapat diajari untuk menghormati anak perempuan, memberi jalan, dan anak perempuan dapat diajari untuk menanamkan ciri-ciri nyata seorang wanita kecil.

Langkah 2

Ingatlah untuk menggunakan kata-kata yang sopan saat bermain, membersihkan, atau berjalan. Misalnya, jangan katakan "Kumpulkan mainannya!", Tapi katakan "Tolong kumpulkan mainannya". Jika anak lebih sering mendengar kata-kata sopan, ia akan menganggap ini sebagai norma dan tidak perlu memberinya pelajaran khusus.

Langkah 3

Jika momen tersebut terlewatkan, dan anak sudah terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa kata-kata yang sopan, maka situasi ini juga bisa diperbaiki. Metode untuk ini akan membutuhkan yang berbeda. Perhatikan perilaku Anda. Jika bayi mengharuskan Anda melakukan sesuatu dengan nada yang teratur, jangan bereaksi terhadap isyaratnya. Segera setelah Anda mendengar kata-kata sopan, pastikan untuk membalasnya. Tunjukkan dengan jelas kepada anak garis perilaku Anda yang dipilih, katakan padanya bahwa Anda akan memenuhi permintaan hanya jika Anda ditangani dengan benar.

Langkah 4

Jangan menggabungkan menghukum anak Anda dengan meminta sopan santun. Jika Anda menempatkan bayi di sudut dan menuntut permintaan maaf darinya dengan nada yang teratur, anak akan dengan cepat memahami keinginan Anda, tetapi dalam bentuk yang menyimpang. Anak-anak harus memahami esensi sopan santun, bukan menggunakan kata-kata untuk memuaskan kebutuhan mereka. Misalnya, jika anak bosan berdiri di sudut, dia akan mengerti bahwa cukup dengan mengatakan "Saya tidak akan lagi" dan hukumannya akan dibatalkan. Anak harus memahami arti kata-kata dan mengucapkannya dengan intonasi yang tulus.

Langkah 5

Tunjukkan rasa sopan santun dengan keluarga Anda sebagai contoh. Setuju dengan suami Anda seberapa sering Anda bisa saling berterima kasih di depan anak, ucapkan kata-kata dan ungkapan yang sopan. Jika bayi tumbuh dalam suasana seperti itu, maka perilaku teladan akan menjadi penting baginya.

Direkomendasikan: