Cara Meningkatkan Kepribadian Yang Sepenuhnya Berkembang

Daftar Isi:

Cara Meningkatkan Kepribadian Yang Sepenuhnya Berkembang
Cara Meningkatkan Kepribadian Yang Sepenuhnya Berkembang

Video: Cara Meningkatkan Kepribadian Yang Sepenuhnya Berkembang

Video: Cara Meningkatkan Kepribadian Yang Sepenuhnya Berkembang
Video: Bagaimana Cara Mengembangkan Mindset Anda Supaya Terus Berkembang? 2024, Desember
Anonim

Diketahui bahwa mendidik kepribadian yang berkembang secara harmonis adalah tugas utama pedagogi. Tugas seperti itu disebut juga ideal, artinya tidak mungkin membentuk kepribadian yang sama-sama berkembang dalam segala hal. Namun, ada baiknya berjuang untuk ini. Bagaimanapun, tugas pendidik, baik orang tua atau guru, adalah menciptakan semua kondisi untuk perkembangan yang harmonis bagi kepribadian yang muncul.

Cara Meningkatkan Kepribadian yang Sepenuhnya Berkembang
Cara Meningkatkan Kepribadian yang Sepenuhnya Berkembang

instruksi

Langkah 1

Pengembangan kepribadian yang komprehensif menyiratkan pembentukan kualitas mental, moral, estetika, tenaga kerja dan fisik seseorang dalam hubungan dekat mereka. Artinya, agar kepribadian dapat berkembang secara serasi, maka kelima aspek tersebut dalam pendidikan perlu mendapat perhatian yang sebesar-besarnya.

Langkah 2

Untuk menjamin perkembangan mental kepribadian, anak harus diberi kesempatan untuk menguasai dasar-dasar pengetahuan ilmiah, untuk membentuk pemikiran logis, kemampuan untuk menemukan pola dalam proses dan fenomena dunia sekitarnya. Anak harus diajari operasi mental dasar, seperti analisis dan sintesis, perbandingan, generalisasi, sistematisasi. Penting untuk mengajari orang yang sedang tumbuh teknik pendidikan mandiri: kemampuan untuk mengatur proses kerja intelektual, aturan distribusi waktu yang rasional, cara yang efektif untuk mencari informasi, dll. Semua ini, pada akhirnya, akan berkontribusi pada pembentukan pandangan dunia ilmiah. Harus diingat bahwa perkembangan mental seseorang dilakukan tidak hanya dalam proses belajar, katakanlah, di sekolah, tetapi juga selama permainan, percakapan sehari-hari dengan orang dewasa, dan pengamatan independen terhadap fenomena dunia di sekitarnya.

Langkah 3

Untuk perkembangan moral yang sukses dari suatu kepribadian, perlu tidak hanya untuk memperkenalkan anak dengan hukum moral masyarakat dan aturan perilaku yang diadopsi di dalamnya, tetapi juga untuk secara sengaja membentuk keterampilan perilaku moral. Hanya contoh pribadi dari orang-orang dekat yang dapat meyakinkan seorang anak bahwa keterampilan seperti itu bukan hanya kebiasaan yang diadopsi dalam masyarakat, tetapi mekanisme yang efektif untuk membangun hubungan yang baik antara orang-orang.

Langkah 4

Pendidikan tenaga kerja adalah tentang membantu anak untuk memahami kebutuhan akan pekerjaan untuk kehidupan yang sukses di masyarakat. Ini mencakup pembentukan sikap hormat terhadap hasil pekerjaan orang lain, dan pembentukan sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaan di mana anak terlibat. Proses penguasaan pekerjaan dasar dan keterampilan sehari-hari oleh seorang anak, dan di usia yang lebih tua, sikap sadar terhadap pilihan profesi masa depan, tentu dapat dikaitkan dengan pendidikan tenaga kerja.

Langkah 5

Pendidikan estetika harus dipahami sebagai pembentukan rasa artistik pada seorang anak, perkenalannya dengan mahakarya budaya dunia. Tugas orang dewasa adalah membantu anak muda belajar melihat keindahan dalam seni, dalam realitas di sekitarnya dan menikmati persepsinya. Pengembangan kemampuan kreatif anak itu sendiri memainkan peran penting di sini: belajar memainkan alat musik, menyanyi, koreografi, teknik seni rupa.

Langkah 6

Untuk pendidikan jasmani yang berhasil, perlu untuk membentuk kebiasaan yang bermanfaat pada anak yang menjadi ciri gaya hidup sehat, mengajarinya untuk merawat tubuhnya dengan hati-hati dan penuh perhatian, mengajarinya keterampilan untuk menjaga kesehatan fisik dan mengembangkan sumber daya tubuh.

Langkah 7

Secara alami, untuk perkembangan menyeluruh yang harmonis, diperlukan pendekatan terpadu: tidak mungkin, misalnya, hari ini untuk peduli dengan mental, dan besok - tentang perkembangan estetika anak. Semua aspek dari proses ini saling berhubungan erat, dan saat berkembang, anak belajar memahami keselarasan gerakan fisik, dan konsistensi postulat moral, serta keindahan dan kebijaksanaan karya kreatif.

Direkomendasikan: