Orang tua berpikir bahwa saran yang buruk mungkin datang dari "paman yang mencurigakan" atau anak nakal. Tetapi intinya adalah bahwa anak Anda dapat menerima tawaran seperti itu dari teman-teman terbaik mereka. Banyak orang tua yakin bahwa anak mereka, dikelilingi oleh godaan, akan dapat dengan tegas dan jelas mengatakan “Tidak untuk alkohol! Tidak Ada Narkoba! Dilarang Merokok! " Namun, dalam praktiknya, semuanya tidak begitu cerah. Bagaimana cara mengajar anak untuk menolak?
instruksi
Langkah 1
Ajari anak Anda untuk memikirkan dirinya sendiri
Anak-anak tidak mengenali diri mereka sendiri sebagai individu, tetapi sebagai bagian dari kelompok. Jelaskan kepada anak Anda bahwa menjadi mandiri dapat menyingkirkan banyak masalah.
Langkah 2
Ajari anak Anda untuk menimbang pro dan kontra
Anak dibombardir dengan berbagai saran setiap hari. Untuk menjawab ya atau tidak, ajari dia untuk menimbang pro dan kontra. Misalnya, apa yang baik dan buruk yang akan dia dapatkan jika dia memberi untuk menghapus?
Langkah 3
Ajari anak Anda untuk menyalahkan orang dewasa
Ini bukan nasihat yang buruk. Pikirkanlah: Untuk seorang anak yang dapat berkata, "Tidak, saya tidak bisa karena orang tua saya akan menghukum saya," akan lebih mudah untuk menolak. Jelaskan kepada anak Anda bahwa terkadang hal ini dapat dikatakan jika mereka mencoba membujuknya untuk melakukan sesuatu yang berbahaya atau ilegal.
Langkah 4
Ajari anak Anda untuk menyerah dengan humor
Jika anak menolak dengan rasa takut atau malu, ia akan menyebabkan kejengkelan dan penghinaan umum. Tetapi jika dia bisa mengubah penolakan menjadi lelucon, dia akan tetap menjadi raja situasi.
Langkah 5
Ajari anak Anda untuk berbicara sendiri
Jauh lebih mudah bagi anak yang percaya diri untuk mengungkapkan pendapatnya dan tidak terpengaruh, jadi berikan dia sebanyak mungkin kesempatan berbeda sehingga dia dapat menunjukkan dirinya dan mengatakan sesuatu atas namanya sendiri. Misalnya, dia bisa memesan teh untuk dirinya sendiri di kafe.
Langkah 6
Ajari anak Anda menggunakan bahasa tubuh body
Jika anak tidak menyembunyikan pandangannya dan mengangkat kepalanya, jawaban apa pun akan terlihat sangat penting dan berwibawa. Cobalah untuk menarik perhatiannya pada perilaku dan gerak tubuh orang yang percaya diri.
Langkah 7
Ajari Anda untuk mengulangi kata "tidak"
Jika anak itu menolak, dan tawaran itu diulanginya lagi, dia berhak untuk mengatakan "Tidak" berkali-kali. Semakin lama dia bisa menolak, semakin cepat dia akan tertinggal dengan tawaran buruk.