Beberapa orang mungkin pernah mendengar ungkapan: "Dia adalah pria sejati", atau "Dia bertindak tidak seperti pria terhormat." Dalam kasus pertama, frasa terdengar menyetujui, dalam kasus kedua - mengutuk. Bahkan tanpa memahami arti dari definisi ini, secara naluriah seseorang dapat menebak bahwa tidak setiap orang disebut gentleman, bahwa gelar ini harus diperoleh. Tapi apa yang masih termasuk dalam konsep "gentleman"?
instruksi
Langkah 1
Dari mana konsep "gentleman" berasal, apa arti aslinya? Istilah "gentleman" sendiri berasal dari campuran bahasa Inggris-Perancis. Ini terdiri dari kata Prancis gentil, yang berarti "mulia", dan kata bahasa Inggris man, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia terdengar seperti "manusia", "manusia". Artinya, secara harfiah diterjemahkan, kata ini berarti "pria yang mulia." Karena istilah ini muncul pada akhir Abad Pertengahan, ketika asal-usulnya masih sangat penting, perbedaan antara istilah seperti kelas "bangsawan" dan "tercela" jelas dipertahankan, hanya perwakilan laki-laki dari lingkungan aristokrat yang bisa disebut gentleman. Namun, pada awal era Victoria, arti istilah ini diperluas, menjadi lebih liberal. Di antara tuan-tuan, selain bangsawan, ada juga orang-orang yang memiliki kesempatan untuk tidak bekerja, tetapi untuk hidup dengan bunga dari modal atau warisan yang diwarisi dari kerabat dekat.
Langkah 2
Bagaimana arti istilah "pria" berubah kemudian? Sejak paruh kedua abad ke-19, istilah "pria" telah berubah secara signifikan lagi. Sekarang itu tidak hanya memiliki makna langsung tetapi juga makna kiasan. Alamat "pria" sekarang digunakan dalam kaitannya dengan hampir semua pria, jika perilakunya memenuhi sejumlah kriteria. Misalnya, ia harus secara ketat mematuhi norma kesusilaan yang berlaku umum, bersikap sopan dan gagah (terutama dengan wanita), tidak membiarkan tindakan yang tidak layak, tidak menyalahgunakan haknya, keuntungannya, selalu menepati janjinya. Sejak saat itulah ekspresi muncul: "Saya memberi Anda kata-kata seorang pria!". Mengingkari janji, yang dimeteraikan dengan kata seperti itu, berarti menimbulkan aib dan kutukan umum. Seorang pria tidak akan pernah menyinggung orang yang dicintainya, dia tidak akan menyinggung seorang wanita, terutama seorang anak. Dia selalu berpakaian dengan selera tinggi dan wangi.
Langkah 3
Saat ini, istilah "pria" digunakan, sebagai suatu peraturan, dalam arti kiasan. Meskipun, misalnya, dalam bahasa Inggris istilah ini masih menunjukkan seseorang yang cukup kaya, yang memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan, untuk melakukan hobi yang disukainya, tanpa menggunakannya sebagai penghasilan utamanya (yaitu, sisa seorang amatir, tetapi tanpa menjadi seorang profesional).