Cara Meningkatkan Optimis

Daftar Isi:

Cara Meningkatkan Optimis
Cara Meningkatkan Optimis

Video: Cara Meningkatkan Optimis

Video: Cara Meningkatkan Optimis
Video: Mindset Untuk Mewujudkan Keinginan (Cara Agar Tetap Optimis) 2024, Mungkin
Anonim

Diketahui bahwa orang yang optimis lebih jarang sakit, lebih sedikit stres, dan lebih sering menikmati hidup. Bagaimana cara membesarkan anak yang optimis dengan benar?

Cara Meningkatkan Optimis
Cara Meningkatkan Optimis

instruksi

Langkah 1

Membantu mencapai kesuksesan

Anak-anak mengembangkan pandangan optimis tentang kehidupan dan harga diri ketika mereka melakukan sesuatu dengan baik. Dukungan orang tua sangat penting agar semuanya berjalan dengan baik. Selain itu, ketika seorang anak melakukan sesuatu dengan baik, orang tua perlu memperhatikannya dengan lantang dan memuji anak tersebut. Hal utama adalah jangan berlebihan.

Langkah 2

Jelaskan apa yang membuat anak berhasil.

Pujian saja tidak akan cukup. Pujian harus diikuti dengan penjelasan agar anak mengerti alasan mengapa ia melakukan sesuatu dengan baik. Artinya, Anda harus selalu menjelaskan kepada anak komponen-komponen kesuksesannya, agar ia mengerti bahwa keberuntungan tidak selalu diberikan begitu saja.

Langkah 3

Jangan terlalu memuji anakmu

Anda tidak boleh memuji anak untuk semua yang dia lakukan, jika tidak di masa depan dia tidak akan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, yang menyebabkan kebingungan, kecemasan, rasa tidak aman, dan depresi.

Langkah 4

Berikan dukungan jika terjadi kegagalan

Ketika anak-anak gagal, mereka mulai merasa tidak aman. Pada saat-saat seperti itulah sangat penting bahwa orang tua ada di sana dan dapat mendorong dan mendukung.

Langkah 5

Ajari anak Anda untuk memperhatikan hal-hal yang baik saja

Perlu dijelaskan bahwa selalu ada hal positif yang dapat ditemukan dalam situasi apapun. Sebagai permainan, Anda dapat mengajak anak untuk menemukan sesuatu yang baik dalam hal negatif.

Langkah 6

Jangan berbicara buruk tentang anak Anda di depannya

Anda dapat dengan sempurna memperbaiki perilakunya, tetapi jangan pernah menyebutnya bodoh, biasa-biasa saja, nakal, dan dengan kata lain. Anak-anak mempercayai orang tua mereka, begitu cepat, dengan kata-kata seperti itu, dia akan benar-benar menjadi bodoh, nakal dan biasa-biasa saja.

Direkomendasikan: