Untuk memilih sepatu untuk bayi, Anda perlu mengetahui ukuran kakinya hingga milimeter terdekat. Dalam hal ini, perlu hanya mengandalkan faktor objektif, karena jika tidak, anak akan mengalami ketidaknyamanan dengan sepatu yang salah. Anda dapat mengukur kaki anak dengan cara yang sederhana dan terbukti.
instruksi
Langkah 1
Penting untuk diingat bahwa pengukuran kaki bayi harus dilakukan dalam posisi berdiri, karena panjangnya bertambah di bawah berat badan. Prosedur itu sendiri harus dilakukan di malam hari, di mana ukuran kaki dimaksimalkan karena aliran darah ke ekstremitas bawah. Sebelum mengukur, kenakan kaus kaki di kaki anak, ini diperlukan untuk pemilihan sepatu selanjutnya. Ukur kedua kaki tanpa gagal dan kemudian dipandu oleh pengukuran besar. Bulatkan hasil pengukuran, karena jika tidak, masalah mungkin timbul saat memilih sepatu.
Langkah 2
Ukur kaki anak dengan mengambil gambar kontur kaki. Untuk melakukan ini, letakkan kaki remah-remah di atas selembar karton yang tergeletak di permukaan yang halus dan lingkari kaki dengan pensil. Kemudian ukur kontur dari tumit hingga ujung kaki dan dapatkan panjang kaki anak. Panjang tertentu akan cocok dengan ukuran tertentu, dan Anda dapat dengan mudah menemukan sepatu yang nyaman.
Langkah 3
Cara yang paling akurat dan informatif adalah mengukur jejak basah bayi. Untuk melakukan ini, basahi kaki bayi terlebih dahulu, lalu letakkan kaki yang basah di atas selembar kertas putih. Sebagai hasil dari prosedur ini, Anda akan menerima jejak yang dapat diukur dengan mudah dan memperoleh data yang diperlukan.
Selain ukuran kaki, metode ini menginformasikan orang tua tentang struktur kaki anak, ketebalan dan tingginya. Ini akan membantu untuk lebih akurat memilih sepatu yang diperlukan, serta selama pencegahan penyakit seperti kaki rata, yang, jika tidak segera diobati, dapat berdampak buruk pada perkembangan tulang belakang anak.