Kebijaksanaan rakyat mengatakan "jangan terlahir cantik …" Tapi apa yang dikatakan di bagian kedua dari pepatah, mungkin, akan lebih rumit daripada daya tarik eksternal. Terlahir bahagia, atau lebih tepatnya menjadi bahagia, sulit, di bawah beban kekhawatiran, kekhawatiran, kesulitan sehari-hari. Namun, siapa, jika bukan orang tua, akan membantu gadis itu memahami bahwa kebahagiaan ada di dalam diri kita, dan sedikit bergantung pada faktor eksternal.
instruksi
Langkah 1
Tingkatkan Harga Diri Putri Anda Orang tua sering kali mengkritik terlalu jauh dalam upaya mereka membesarkan anak mereka ke sistem terbaru dan standar tinggi. Apa yang Anda anggap sebagai lelucon polos, gadis itu tampaknya menjadi cemoohan yang kejam. Jangan mengkritik putri Anda tanpa alasan, terutama hindari menghakimi di hadapan teman-temannya. Dipandu oleh aturan yang disimpulkan Carnegie: "Bersikaplah tulus dalam penilaian Anda dan murah hati dalam pujian." Anak perempuan sangat sensitif terhadap kritik terhadap penampilan mereka. Bahkan jika sekarang dia adalah "itik jelek", jangan fokus padanya. Jika tidak, data eksternal akan berubah, dan perasaan tidak menariknya akan tetap bersamanya seumur hidup.
Langkah 2
Kembangkan bakatnya Tidak ada yang lebih kondusif untuk menemukan diri Anda sebagai aktivitas kreatif. Daftarkan putri Anda di sekolah tari, senam, seni, atau musik. Jangan bersikeras memilih satu arah atau yang lain, beri gadis itu kesempatan untuk secara mandiri memilih apa yang dia suka. Perhatikan dorongan kreatifnya, jangan menolak untuk mendengarkan lagu yang digubah oleh putrinya atau membaca puisi yang ditulis olehnya. Sekalipun karya itu jauh dari sempurna, temukan sesuatu untuk dipuji.
Langkah 3
Tertarik pada perasaannya Bahagia adalah dia yang bahagia di rumah, kata mereka di zaman kuno. Dan mereka benar. Kemampuan untuk membangun hubungan dengan orang yang Anda cintai adalah kunci suasana nyaman dan tenang dalam keluarga. Suatu saat gadis Anda sendiri akan menjadi gundik, dan dia akan menjaga tidak hanya kebersihan dan kenyamanan, tetapi juga suasana psikologis di rumah. Ada baiknya jika dia belajar sejak kecil untuk berbicara secara terbuka tentang perasaannya, belajar memahami orang lain, untuk mendengarkan mereka, kompromi. Jangan abaikan masalahnya, bahkan jika itu tampak sepele bagi Anda. Ingat diri Anda di masa remaja: berpisah dengan penggemar atau bertengkar dengan teman tampak seperti akhir dunia. Biarkan gadis itu belajar mengalami semua aspek hubungan dengan orang lain, jika tidak dia akan menjadi tertutup dan mulai malu dengan perasaannya sendiri.