Selingkuh adalah cobaan bagi sebuah hubungan. Banyak orang yang tidak bisa memaafkannya dan melanjutkan hubungan dengan pasangan yang salah. Dan bahkan jika mereka siap untuk terus hidup bersama, tidak mudah bagi mereka untuk mengembalikan kepercayaan satu sama lain.
instruksi
Langkah 1
Selingkuh adalah semacam titik kritis dalam hubungan pasangan. Seperti krisis lainnya, krisis ini memiliki dua hasil. Hubungan baik pergi ke tingkat yang baru atau hancur. Ada juga konsekuensi positif dari pengkhianatan, meskipun lebih jarang daripada yang negatif. Tetapi dianggap sebagai fakta yang terbukti dalam psikologi bahwa posisi hubungan sebelumnya setelah perselingkuhan praktis tidak dapat dipertahankan. Ada plusnya juga di sini: romansa bisa menjadi lebih bergairah, dan pernikahan bisa menjadi lebih kuat.
Langkah 2
Prospek untuk membangun kembali hubungan bervariasi. Secara umum, diyakini bahwa keluarga lebih kecil kemungkinannya untuk putus jika seorang pria berselingkuh. Pertama, wanita lebih mudah memaafkan perselingkuhan. Kedua, pria jarang memikirkan perasaan saat akan menyingkir. Bagi mereka, seks dengan orang asing sering kali hanya merupakan cara untuk mewujudkan hasrat nafsu, dan bukan pencarian cinta baru. Wanita, di sisi lain, cenderung tidak memutuskan untuk selingkuh, tetapi jika mereka melakukannya, mereka mencari hubungan yang emosional dan intim. Dan lebih sering mereka jatuh cinta dengan orang yang mereka selingkuhi. Selain itu, faktor usia mempengaruhi. Telah terbukti bahwa wanita yang lebih tua lebih mudah memaafkan perselingkuhan daripada wanita yang lebih muda. Jadi, jika pasangan sudah dewasa, mereka memiliki peluang lebih baik untuk mempertahankan hubungan setelah menemukan perselingkuhan.
Langkah 3
Kecurangan adalah satu kali dan sistematis. Dalam setiap kasus ini, ada peluang untuk memulihkan hubungan, tetapi berbeda. Selingkuh sistematis biasanya terjadi pada pasangan di mana ketidakcocokan pasangan terlalu kuat, terutama dalam hal seksual. Dalam hal ini, psikoterapi jangka panjang sangat diperlukan. Jika tidak ada uang untuk psikolog, maka penting bagi keduanya untuk bertemu satu sama lain di tengah-tengah masalah di mana ketidaksepakatan muncul. Adapun pengkhianatan satu kali, itu hanya bisa menjadi indikator bahwa masalah telah muncul yang perlu ditangani tanpa penundaan. Dan dalam hal ini, prediksi untuk pelestarian hubungan mungkin lebih optimis.