Sampai saat ini, putri Anda adalah bayi lucu yang tidak menimbulkan masalah. Dan hari ini Anda sudah melihat dengan ngeri bahwa dia menyeka dirinya sendiri dengan lengan bajunya, dan dia mencoba menghiasi pidato kekanak-kanakannya dengan semacam kutukan … Apakah orang tua menginginkannya atau tidak, dan cepat atau lambat anak-anak akan mendengar buruk kata-kata di suatu tempat (bahkan jika Anda melindungi mereka dari ini dengan sekuat tenaga) Dan tidak ada yang bisa mencegah seorang anak mengulangi kata yang dia dengar - kutukan, bahkan tanpa memahami artinya.
Reaksi orang tua
Cobalah untuk menyampaikan kepada anak pada waktunya gagasan bahwa sangat tidak senonoh dan tidak dapat diterima untuk menggunakan kata-kata umpatan. Beri tahu anak Anda bahwa ada kata-kata penyelamat di dunia, kata-kata dokter yang membawa kedamaian dan kegembiraan, tetapi ada juga kata-kata hitam, kata-kata buruk, perampok yang menyinggung orang dan menyebabkan rasa sakit. Jika seseorang bersumpah di depan anak Anda, jelaskan kepadanya bahwa orang ini jahat, tidak sopan, dan hampir tidak ada orang yang menghormatinya.
Sangat sering orang dewasa, mendengar pernyataan cabul dari bibir anak-anak mereka, mulai tertawa, yang membuat anak-anak ingin mengulangi kutukan lagi, dan dengan demikian membuat orang lain tertawa lagi. Namun, akan lebih akurat untuk tidak membingungkan bayi: jika dia mengucapkan kata yang dapat Anda tertawakan di lingkungan keluarga, di transportasi atau di toko, maka reaksi Anda mungkin sangat berbeda.
Cukup sering, anak-anak menoleh ke orang tua mereka dengan permintaan untuk menjelaskan arti kata-kata tertentu. Dalam situasi seperti itu, Anda seharusnya tidak mencari tahu di mana dia mendengarnya dan siapa yang mengatakannya. Dengan tegas, tetapi dengan niat baik, beri tahu bayi bahwa Anda tidak ingin mendengar kata-kata seperti itu lagi darinya. Biasanya anak-anak patuh dan di hadapan Anda mereka akan takut untuk mengulangi sumpah serapah.
Sedikit memo untuk orang tua
Anak-anak mengucapkan kutukan tanpa memahami artinya, dan karena itu mereka sama sekali tidak peduli di mana harus mengucapkannya dengan keras. Menghukum, mempermalukan, atau memarahi anak sama sekali tidak bijaksana. Baginya, kata-kata seperti itu adalah kombinasi huruf yang sederhana, yang sedikit berbeda dari semua kombinasi kata dan frasa lainnya.
Tentu saja, Anda dapat menunggu kata sumpah serapah itu dilupakan dengan sendirinya, tetapi Anda tidak boleh terlalu bergantung pada penyelarasan seperti itu. Berhati-hatilah dengan kata-kata Anda sendiri: anak-anak tidak boleh dilarang mengucapkan kata-kata yang dikatakan orang tuanya. Baca lebih lanjut untuk anak itu, itu akan mengisi kembali kosakatanya dengan baik, mengajarinya cara mencari pengganti ekspresi dan kata-kata biasa.