Di satu sisi, sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya kencan pertama, dan di sisi lain, Anda tidak boleh memperlakukannya sebagai wawancara yang menentukan untuk posisi kosong sepanjang hidup Anda. Ini akan menghalangi Anda untuk bersikap alami dan santai. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkencan.
Berhati-hatilah
Menahan diri dari menunjukkan simpati untuk pria itu. Netralitas dan kehati-hatian dapat menciptakan citra misterius yang menarik yang membangkitkan imajinasi lawan bicara Anda. Sementara tanda-tanda kelelahan kesepian yang tak ada habisnya dan cerita tentang kegagalan mereka sendiri dalam hal hubungan dengan lawan jenis, sebaliknya, dapat menakuti siapa pun.
Aturan berbusana
Pria adalah konservatif. Mereka takut dengan warna mencolok dan aksesori yang tidak biasa. Anda harus berpakaian dengan benar terlebih dahulu. Jika pertemuan dijadwalkan di luar kota, maka gaya sporty akan dilakukan; di restoran - gaun, kopling, dan sepatu elegan; jika di malam hari setelah bekerja - pakaian bisnis.
Kencan pertama bukanlah waktu untuk bereksperimen, jadi berhentilah pada gaya rambut alami yang rapi, riasan yang tidak mencolok, jangan memakai pakaian yang provokatif, rok yang terlalu pendek, garis leher yang dalam, dan jangan gunakan parfum yang belum teruji.
Hidangan apa yang harus dipesan?
Tidak diterima untuk menghabiskan diri sepenuhnya, seperti halnya penggunaan bir, minuman beralkohol. Lebih baik berhenti di makanan ringan, salad, hidangan utama tanpa hiasan dan anggur. Jangan mencoba memesan menu yang paling mahal atau paling murah, tetap berpegang pada golden mean. Anda tidak boleh masuk ke detail diet Anda, lebih baik membuat pengecualian - jika Anda datang ke restoran pizza, makanlah sepotong pizza.
Semua perhatian tertuju pada pria itu
Putuskan sambungan ponsel Anda, jangan lihat arloji Anda, tugas Anda adalah mencari tahu lebih banyak tentang pria itu. Karena itu, beri dia kesempatan untuk mengekspresikan dirinya, dan hati Anda untuk menentukan pilihan.
Tidak sepatah kata pun tentang masa lalu
Laki-laki adalah pemilik. Pengingat apa pun bahwa target minat mereka telah bertemu orang lain bisa sangat menyakitkan. Karena itu, dia, pasti, tidak akan senang membicarakan "mantan" Anda. Juga bukan topik terbaik - masalah, kesalahpahaman, penyakit, dll. Lebih baik membicarakan topik abstrak: hobi, cuaca, berita kota. Semakin banyak Anda mendengarkan, semakin baik kesan yang Anda buat.
Tidak peduli bagaimana pertemuan pertama berjalan, ada baiknya memercayai sensasi batin dan pilihan bukan dari pikiran, tetapi dari hati.