Statistik yang tidak memihak menunjukkan bahwa lebih dari separuh pernikahan putus hari ini. Mengapa orang yang kemarin dengan tulus saling mencintai dan bersumpah setia abadi hari ini mengajukan permohonan cerai dan juga dengan tulus membenci? Jika kita menganalisis pengalaman pasangan suami istri yang berhasil menyelamatkan keluarganya, maka kita dapat menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi kepada mereka yang juga menginginkan hal ini.
instruksi
Langkah 1
Jangan pernah saling menafikan perhatian dan kasih sayang. Anda tidak boleh memiliki topik yang tabu dan topik yang tidak menarik bagi orang lain. Buatlah aturan untuk mendiskusikan urusan Anda dan berkonsultasi satu sama lain, perhatikan bagaimana hari itu berlalu, lewati masalah bersama, dan dukung pasangan Anda dengan cinta dan keyakinan Anda pada kekuatannya.
Langkah 2
Ubah rumah Anda menjadi tempat di mana Anda merasa nyaman dan nyaman, di mana teman-teman Anda senang datang. Sesuaikan sarang keluarga Anda untuk hidup bersama, tetapi tinggalkan tempat di mana setiap orang, jika perlu, bisa sendirian. Untuk semua cinta Anda satu sama lain, setiap orang dapat memiliki saat-saat ketika kesepian hanya diperlukan secara fisik.
Langkah 3
Hormati hak privasi satu sama lain dan percayai pasangan Anda. Dia juga terkadang perlu mengunjungi teman atau pacar, anggap ini sebagai alasan lain untuk saling merindukan. Cinta hidup di mana ada kebebasan dan kepercayaan.
Langkah 4
Miliki minat dan hobi Anda sendiri, jangan hidup dalam bayang-bayang pasangan Anda. Jangan menciptakan situasi di mana kehadiran Anda menjadi beban dan perhatian Anda terlalu mengganggu. Cobalah untuk menjaga jarak dan hanya memberikan saran dan bimbingan ketika diminta untuk melakukannya.
Langkah 5
Jangan tinggal di rumah pada akhir pekan - temukan sesuatu untuk dilakukan dengan diri Anda sendiri, seperti pergi ke bioskop, berjalan-jalan di taman, atau berkendara ke luar kota. Berkomunikasi lebih sering dan dengan murah hati berbagi tempat, buku, impian favorit Anda satu sama lain.
Langkah 6
Dan jangan biarkan orang asing, baik itu teman, kerabat atau orang tua, ikut campur dalam urusan keluarga Anda. Mengetahui bahwa tanggung jawab untuk pernikahan Anda hanya ada pada Anda berdua membantu untuk menganggapnya lebih serius dan mengurusnya dengan segala cara.