Banyak orang tua menghadapi masalah ini. Penting untuk mengidentifikasi alasan dan membantu menemukan keinginan untuk meraih pengetahuan lagi.
instruksi
Langkah 1
Orang tua adalah panutan utama. Anda dapat menggunakan contoh Anda untuk menceritakan tentang kesuksesan di sekolah dan bagaimana hal itu membantu di kemudian hari. Anak akan mulai memahami tujuan kegiatan, rajin berlatih, dan akan mendapat imbalan di masa depan. Mungkin anak memiliki idola, karakter dongeng favorit, pahlawan super, yang juga bisa dijadikan contoh. Tanpa kerja keras dan pengetahuan khusus, mereka tidak akan mampu mencapai ketenaran dan kesuksesan.
Langkah 2
Mungkin masalahnya terkait dengan suasana sekolah secara umum. Mungkin ada konflik dengan teman sebaya, atau guru. Perlu untuk mengamati perilaku anak. Kurangnya suasana hati, kinerja akademik yang rendah dapat dikaitkan dengan perasaan internal. Dorong anak Anda untuk berbagi masalahnya. Kemungkinan besar, dia sangat membutuhkan kenyamanan dan nasihat orang tua.
Langkah 3
Jika anak terganggu, tidak dapat berkonsentrasi, mungkin dia hanya perlu istirahat. Anak-anak sering memiliki informasi yang berlebihan dan mereka hanya perlu mengalihkan perhatian mereka ke kegiatan favorit mereka.
Langkah 4
Jangan bersumpah untuk nilai buruk, kesalahan dan kegagalan. Terutama jika anak itu sendiri sangat tertekan dan membutuhkan dukungan. Penting untuk mendukung anak, menanamkan kepercayaan diri dan kepercayaan diri.
Langkah 5
Jika anak tidak memahami subjek apa pun, jangan menolak bantuan. Bekerjalah dengannya sendiri, atau Anda dapat menggunakan bantuan tutor. Jangan menuntut hal yang tidak mungkin, kebetulan beberapa mata pelajaran tidak diberikan kepada siswa sama sekali. Lebih baik fokus pada pelajaran yang lebih mudah dipahami dan membangkitkan lebih banyak minat.
Langkah 6
Sarapan dan tidur yang sehat merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja siswa. Apalagi jika ia mengikuti olahraga dan kegiatan tambahan lainnya. Mungkin karena kurangnya nutrisi yang sehat dan istirahat yang cukup, anak tidak memiliki cukup kekuatan dan energi untuk belajar. Sebagai obatnya, sarapan sehat seimbang membantu tubuh bangun dan mengisi ulang tenaga. Juga, jangan biarkan anak-anak Anda begadang di depan komputer atau TV.