Ini akan menjadi kejutan bagi setiap orang tua untuk mengetahui bahwa bayi mereka menderita kleptomania. Pertanyaan itu berputar di kepala saya: "Bagaimana ini bisa terjadi? Apa kesalahan saya?" Apa yang harus dikatakan? Ini tidak menyenangkan, tetapi masih ada jalan keluar!
instruksi
Langkah 1
Mungkin, setiap orang tua dihadapkan pada situasi ketika bayinya, tanpa diminta, mengambil apa pun yang bukan miliknya. Pada pandangan pertama, tampaknya tidak ada hal buruk yang terjadi, karena anak itu tidak tahu bahwa ini tidak boleh dilakukan. Namun, sangat sedikit waktu berlalu, dan Anda mulai memahami bahwa uang hilang dari dompet, dan beberapa barang pribadi dari tas para tamu. Tentu saja, ini bisa mengejutkan. kemungkinan besar, inilah reaksi yang akan Anda alami ketika Anda menyadari apa yang sedang terjadi.
Namun, dalam situasi ini, lebih baik tidak kesurupan, tetapi mulai bertindak secara aktif, karena jauh lebih mudah untuk menghilangkan masalah di awal daripada mencoba membantu anak ketika semuanya sudah berjalan!
Langkah 2
Harus diputuskan berapa lama ini telah terjadi. Apakah ini pernah terjadi sebelumnya? Sekarang sadarilah sendiri fakta bahwa konsep "pencurian" tidak dapat diterapkan pada anak-anak pada umumnya karena satu alasan sederhana: fantasi anak dan kehidupan nyatanya adalah satu kesatuan!
Terkadang bayi sendiri tidak dapat memahami bahwa mereka melakukan hal-hal yang mengerikan.
Langkah 3
Usia anak harus diperhitungkan. Misalnya, jika dia baru berusia 5 tahun atau bahkan kurang, maka dia tidak akan bisa memahami perbedaan antara "milikku" dan "milik orang lain". Baginya, semuanya sama, dan karena itu sepertinya tidak ada salahnya mengambil barang yang disukainya!
Namun, seiring berjalannya waktu, anak-anak mulai memahami dengan jelas apa itu harta, yang artinya corpus delicti menjadi lebih sulit. Tugas utama Anda adalah agar anak memahami bahwa dilarang keras mengambil barang orang lain tanpa meminta! Pertama, Anda perlu meminta izin kepada pemiliknya! Meski demikian, jangan lupakan adanya alasan tertentu mengapa anak menyesuaikan sesuatu dengan dirinya sendiri. Misalnya, seorang anak melihat seseorang memiliki mainan lunak yang cerah dan dia sangat menyukainya. Dan pada saat semua orang terganggu, dia diam-diam membawanya ke dirinya sendiri. Harus dipahami mengapa dia melakukan ini. Karena dia tidak punya mainan sendiri atau dia sengaja ingin mencurinya, dan dia senang dengan prosesnya? Sebagai tindakan pencegahan, Anda dapat mengambil barang kesayangan dari bayi Anda sehingga ia mengerti bagaimana perasaan anak itu, dari siapa ia mengambil mainan itu.
Selain itu, Anda perlu memaksa anak untuk mengembalikan barang curian. Ya, dia akan malu, dia akan menangis, tetapi ini akan menjadi hukumannya. Kita harus bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan!
Langkah 4
Jika Anda mengetahui bahwa bayi Anda telah mencuri sesuatu untuk mendapatkan otoritas di antara teman-temannya, ada baiknya menjelaskan kepadanya bahwa ini bukan cara terbaik. Perlu juga dicatat bahwa tindakan seperti itu dapat menghancurkan masa depan Anda sendiri dan kehilangan kepercayaan diri. Tanyakan apakah dia ingin disebut "Pencuri" di masa depan?
Jika Anda memahami bahwa tidak ada yang membantu, jangan ragu untuk menghubungi psikolog atau guru pendidikan. Mereka pasti akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan. Rekomendasi profesional belum mengganggu siapa pun.