Cara Melatih Kerapian

Daftar Isi:

Cara Melatih Kerapian
Cara Melatih Kerapian

Video: Cara Melatih Kerapian

Video: Cara Melatih Kerapian
Video: Gerakan Periksa Kerapihan dipimpin langsung Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Deny KFP 2024, Mungkin
Anonim

Akurasi adalah salah satu kualitas utama orang yang sopan. Periode sensitif untuk pendidikan akurasi adalah usia prasekolah, ketika sifat-sifat dasar karakter anak diletakkan. Metode utama akurasi pengasuhan adalah contoh pribadi orang tua.

Cara melatih kerapian
Cara melatih kerapian

instruksi

Langkah 1

Mulailah menanamkan kerapian pada anak Anda saat ia bisa melipat mainannya. Jelaskan kepada anak Anda bahwa setiap barang di rumah memiliki tempatnya masing-masing. Mulailah dengan barang-barang pribadi anak Anda. Jadi dia akan segera memahami kebutuhan untuk membersihkannya.

Langkah 2

Dalam proses akurasi pelatihan, terapkan teknik yang menyenangkan. Untuk melakukan ini, gunakan boneka atau mainan lunak favorit anak Anda. Biarkan dia "menunjukkan" melalui teladannya bagaimana dia "mengatasi" pembersihan. Boneka dianggap oleh anak sebagai teman sebaya dan teman, sehingga efek dari pertunjukan seperti itu akan positif. Atau, mintalah anak Anda untuk menunjukkan boneka atau mainan itu cara membersihkan barang-barang mereka. Rasa tanggung jawab yang ditunjukkan oleh anak dalam hal ini juga akan berkontribusi pada pendidikan akurasi.

Langkah 3

Pastikan untuk memotivasi anak Anda untuk bertindak. Katakan padanya bahwa Anda yakin padanya, kemampuannya untuk menjadi akurat. Ketika Anda melihat bahwa anak telah melipat barang-barangnya, merapikan mainannya, pastikan untuk memujinya. Pujian yang tepat waktu akan memberi anak kepercayaan diri pada kemampuannya, mendorongnya untuk melakukan perbuatan baik lagi. Gunakan permintaan untuk membantu anggota keluarga sebagai motivasi.

Langkah 4

Berikan daftar tanggung jawab harian untuk anak, sepadan dengan kekuatannya. Melakukan tugas-tugas sederhana di rumah secara teratur akan mengajarkan anak Anda perlunya melakukan sesuatu dengan hati-hati. Juga, pastikan untuk memantau prosesnya. Seiring berjalannya waktu, anak akan terbiasa dengan cara melaksanakan instruksi dan kontrol akan digantikan dengan kontrol diri.

Langkah 5

Kembangkan persyaratan seragam untuk anak. Tidak dapat diterima bahwa ada ketidaksepakatan yang diucapkan dalam keluarga tentang pengasuhan anak. Pada saat yang sama, persyaratan tidak boleh berkala, jika tidak maka akan dianggap oleh anak sebagai opsional.

Langkah 6

Terapkan contoh pribadi dalam bersikap akurat. Dalam hal ini, anak akan menganggapnya sebagai norma dan secara bertahap menjadi rapi sendiri.

Direkomendasikan: