Anak kecil sering jatuh sakit dan dalam banyak kasus memiliki penyakit pernapasan akut. Beberapa di antaranya adalah bakteri, beberapa adalah infeksi virus. Seringkali, orang tua, tanpa menunggu dokter, secara mandiri memutuskan untuk merawat anak dengan antibiotik untuk mempercepat pemulihannya dan mencegah komplikasi. Namun, penggunaan antibiotik tidak selalu diperlukan.
Diperlukan
- - udara lembab yang sejuk di dalam ruangan;
- - minuman berlimpah;
- - parasetamol atau ibuprofen;
- - garam;
- - vaselin, persik atau minyak zaitun;
- - jamu;
- - soda;
- - garam;
- - yodium.
instruksi
Langkah 1
Jika anak Anda mengeluh tidak nyaman, batuk, pilek dan demam tinggi, hubungi dokter terlebih dahulu. Tanpa pendidikan kedokteran, sulit untuk membuat diagnosis yang benar, bahkan jika Anda sudah familiar dengan gejala penyakit: bagian yang berbeda dari sistem pernapasan dapat dipengaruhi oleh infeksi, oleh karena itu, perawatan yang berbeda juga diperlukan.
Langkah 2
Ruangan tempat anak tinggal harus memiliki udara sejuk dan lembab: suhu 16-18 derajat, kelembaban relatif 50-70%. Tentu saja, bayi perlu berpakaian hangat.
Langkah 3
Beri anak Anda banyak air, teh, air mineral non-karbonasi. Siapkan rebusan kismis, kolak buah kering, teh dengan raspberry atau madu, jika tidak ada alergi. Ini diperlukan untuk mempercepat proses perpindahan panas, mengeluarkan racun dari tubuh, dan mengencerkan lendir dan dahak. Suhu minum sebaiknya kurang lebih sama dengan suhu tubuh bayi agar cairan lebih cepat terserap ke dalam darah dan tidak membiarkannya mengental.
Langkah 4
Peningkatan suhu tubuh berarti tubuh secara aktif memproduksi interferon, yang diperlukan untuk melawan virus. Jika anak mentolerir suhu tinggi secara normal (berlari, bermain, berperilaku seperti biasa), maka sebelum janji dengan dokter, jangan menurunkannya dengan obat antipiretik. Jika bayi memiliki penyakit pada sistem saraf, kecenderungan kejang, anak secara objektif tidak enak badan atau suhunya melebihi 39 derajat, berikan parasetamol atau ibuprofen (anak di atas 6 bulan).
Langkah 5
Jangan gunakan bungkus dengan lembaran lembab untuk menurunkan suhu, meniupkan udara dari kipas angin, bantalan pemanas es pada anak: dingin dapat menyebabkan kejang pada pembuluh kulit, sementara suhunya menurun, dan suhu organ dalam meningkat, yang sangat berbahaya. Selain itu, jangan menggosok bayi dengan vodka dan cuka: alkohol dan asam cepat diserap ke dalam darah melalui kulit, yang dapat menyebabkan keracunan tubuh.
Langkah 6
Dalam kasus pilek, setiap 1-2 jam, teteskan 3-4 tetes larutan fisiologis, yang dapat dibeli di apotek, ke kedua lubang hidung. Itu bisa diganti dengan larutan garam meja: 1 sendok teh garam per 1 liter air matang. Gulung turundochki dari kapas, basahi dengan vaselin, minyak zaitun atau persik dan lumasi saluran hidung anak agar selaput lendir hidung tidak mengering. Jangan meneteskan larutan antibiotik, ASI, dan tetes vasokonstriktor ("Naphtizin", "Sanorin", "Galazolin", "Nazol").
Langkah 7
Infeksi virus pernapasan akut disertai dengan batuk yang membersihkan lendir dari saluran udara. Agar tidak mengering, Anda membutuhkan minuman hangat yang berlimpah. Jangan menggunakan antitusif tanpa resep dokter. Untuk memudahkan pengeluaran dahak akan membantu mengencerkan obat: "Ambroxol", "Bromhexin", "ACC", "Mukaltin", tetes amonia-adas manis).
Langkah 8
Untuk sakit tenggorokan, bungkus syal hangat di leher anak Anda. Jangan berikan minuman panas (hanya hangat), beri makan bubur. Setiap satu atau dua jam, berkumurlah dengan salah satu larutan berikut:
- 1 sendok teh garam, 1 sdt. soda, 2 tetes yodium dalam 1 gelas air;
- 1 sendok teh soda untuk 1 gelas air;
- infus pisang raja: 2.tbsp. daun untuk 1 gelas air mendidih;
- infus bijak (tunas pinus, chamomile, jelatang, dll.): 3-4 sdm. 200 ml air mendidih.
Langkah 9
Jika dokter mendiagnosis infeksi virus dan meresepkan obat antivirus ("Remantadin", "Ribavirin") atau interferon ("Grippferon", "Arbidol", "Amiksin", dll.), atur penerimaannya kepada anak sesuai dengan aturan instruksi dokter. Juga, obat homeopati ("Aflubin", "Anaferon", "Otsillococcinum", dll.) sering diresepkan untuk pengobatan infeksi virus. Fisioterapi dan pijat memiliki efek penyembuhan yang baik.
Langkah 10
Jika dokter telah menetapkan infeksi bakteri akut, eksaserbasi infeksi bakteri kronis atau komplikasi bakteri dari infeksi virus, antibiotik diperlukan: tanpa mereka, komplikasi rematik, nyeri sendi, perubahan katup jantung dapat terjadi.