Komunikasi Dengan Bayi Sebelum Kelahirannya

Komunikasi Dengan Bayi Sebelum Kelahirannya
Komunikasi Dengan Bayi Sebelum Kelahirannya

Video: Komunikasi Dengan Bayi Sebelum Kelahirannya

Video: Komunikasi Dengan Bayi Sebelum Kelahirannya
Video: 7 Perjuangan Bayi tepat 24 Jam sebelum Kelahirannya | Tak Banyak yang Tahu! 2024, November
Anonim

Tak ayal, perilaku ibu dan orang-orang di sekitarnya meninggalkan jejak pada janin dalam kandungan. Itulah mengapa perlu berkomunikasi dengan anak sampai saat kelahiran, sehingga anak sejak hari pertama merasakan kehangatan dan kasih sayang orang yang dicintai.

Komunikasi dengan bayi sebelum kelahirannya
Komunikasi dengan bayi sebelum kelahirannya

Sudah sejak minggu ke 10 kehamilan, indera anak terbentuk, jadi ia mulai merespons berbagai impuls. Dia dapat mendengar suara setelah 16 minggu perkembangan. Dan sejak saat itu, janin tidak hanya dapat mendengar, tetapi juga menghafal suara-suara yang menyenangkan dan suara-suara asli. Setelah 20 minggu, bayi dapat bereaksi terhadap tindakan apa pun dengan gerakan yang jelas dirasakan ibu hamil. Anda dapat melihat dinamika gerakan dan memahami apa yang disukai anak dan apa yang tidak sesuai dengan gaya hidup ibu. Suasana hati yang buruk dan situasi stres berdampak negatif pada kondisi janin di dalam rahim, karena zat aktif biologis dilemparkan ke dalam darah wanita pada saat-saat kejutan dan pengalaman saraf. Dianjurkan pada saat-saat seperti itu untuk melakukan apa yang Anda sukai (menyanyi, menjahit, menyulam, menjahit) untuk melepaskan diri dari pikiran buruk dan mendengarkan gelombang positif. Anak itu sangat menyadari setiap perubahan dalam tubuh ibu, oleh karena itu, ia mungkin mulai berperilaku gelisah atau, sebaliknya, tenang karena ketakutan dan berhenti bergerak di dalam rahim. Komunikasi dengan anak yang belum lahir diperlukan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang tua. Misalnya, bayi mulai merasakan sentuhan tangan ibunya, mengenali suara orang tuanya, mendengar lagu favoritnya. Dengan demikian, ia merasakan cinta dan kasih sayang keluarganya dan merasa dibutuhkan di dunia baru, yang harus ia masuki. Orang tua, terutama seorang ibu, harus belajar untuk memahami anaknya, yang akan memungkinkan mereka untuk membangun hubungan pada tingkat yang tinggi di masa depan. Saat ini, ada teknik khusus yang membantu orang tua menemukan bahasa yang sama dengan bayi mereka yang belum lahir. Tentu saja, calon ibu harus menantikan kelahirannya. Kesan dan sensasi inilah yang merupakan faktor fundamental untuk perkembangan normal janin dalam kandungan dan kelahiran anak yang sehat dan penuh.

Direkomendasikan: