Perkembangan bicara anak pada usia dua tahun adalah salah satu tugas terpenting orang tua. Selama periode inilah banyak bayi mulai berbicara. Oleh karena itu, Anda perlu menyusun kelas dengan benar dengan putra atau putri Anda.
instruksi
Langkah 1
Bicaralah lebih banyak dengan anak Anda untuk mengembangkan kemampuan bicara. Diskusikan tindakan Anda, gambarkan lingkungan Anda, bicarakan objek, bicarakan sebanyak mungkin. Usahakan agar ucapan Anda tetap jelas dan dapat dimengerti. Anda tidak harus cadel dengan anak dan mendistorsi kata-kata. Cobalah untuk menghindari banyak sufiks kecil. Perluas kosa kata bayi Anda - jangan hanya menggunakan kata-kata yang dia mengerti dalam percakapan dengannya.
Langkah 2
Baca buku dengan bayi Anda. Jangan membatasi diri hanya pada teks dalam publikasi, deskripsikan gambar, tanyakan sesuai gambar. Jika anak Anda hanya mengatakan ya dan tidak sejauh ini, ajukan pertanyaan tertutup. Ketika anak Anda tahu cara menggambarkan suara binatang, minta dia untuk bergabung selama Anda membaca jika karakter yang dikenal muncul dalam dongeng atau puisi. Jadi, misalnya, Anda bisa bercerita tentang ryab ayam bersama. Biarkan putra atau putri di tempat yang tepat mengatakan "ko-ko-ko", "kencing-kencing-kencing", menggambarkan ketukan dan tangisan.
Langkah 3
Dengarkan puisi, cerita audio, dan lagu bersama anak Anda. Menghadiri pertunjukan anak-anak. Ada baiknya jika anak Anda akan berkomunikasi dengan anak yang sedikit lebih tua dari dirinya. Jika teman bermain Anda sudah dapat berbicara dengan baik, maka anak Anda akan segera menguasai pidatonya. Jangan lupa untuk mengembangkan keterampilan motorik halus.
Langkah 4
Kembangkan artikulasi terhadap anak. Ajari dia untuk meniup, misalnya menggunakan gelembung sabun. Tempatkan bayi Anda di depan cermin dan duduk di sebelahnya. Tunjukkan padanya posisi gigi, bibir dan lidah yang berbeda dan minta dia untuk mengulanginya. Banyak yang tidak akan langsung berhasil. Tetapi meskipun anak hanya membuat wajah, ini sudah merupakan hasil dari perkembangan bicara secara keseluruhan.
Langkah 5
Cobalah agar bayi Anda mengulangi suara dan kata-kata setelah Anda. Perhatikan kata-kata mana yang dia suka atau yang membuatnya tertawa. Ini adalah yang harus Anda ulangi lebih sering. Pilih kata-kata yang terdiri dari suku kata yang sudah dapat diucapkan anak Anda, dan ajari mereka untuk mengucapkannya. Misalnya, jika anak Anda bisa mengucapkan "po" dan "ka", Anda bisa mengajarinya mengucapkan seluruh kata "bye". Bersabarlah. Apa yang tampak jelas dan mendasar bagi orang dewasa bisa menjadi tantangan bagi seorang anak.