Sejak lahir, setiap anak belajar dunia. Karena bayi mulai merangkak dan berdiri di atas kakinya sendiri, beberapa bahaya mulai menunggunya. Pada saat inilah orang tua harus menarik perhatian anak pada apa yang "diperbolehkan", yang berarti aman dan apa yang "tidak". Agar anak memahami kata "tidak" dan mengikutinya, orang tua harus mengetahui beberapa aturan sederhana untuk berkomunikasi dengan bayi.
Diperlukan
- - colokan untuk soket
- - blocker untuk pintu dan laci
- - keset kamar mandi karet
- - teka-teki atau permainan lainnya
- - suguhan favorit bayi
instruksi
Langkah 1
Larangan pertama biasanya berkaitan dengan keselamatan anak. Tetapi tidak boleh terlalu banyak "tidak", jika tidak kata itu kehilangan artinya. Biarlah, misalnya, 5 larangan dasar. Dalam hal ini, hilangkan bahaya maksimum yang mungkin terjadi pada bayi setidaknya di rumah - masukkan colokan ke soket, pasang pemblokir di pintu dan kotak dengan barang-barang berbahaya, letakkan kain anti selip karet di bagian bawah kamar mandi, dll.
Langkah 2
Jelaskan kepada anak mengapa tidak mungkin melakukan atau mengambil benda ini atau itu. Agar anak dapat mempelajari makna larangan, ia harus memahami apa yang terkandung dalam tindakan terlarang tersebut.
Langkah 3
Bersikaplah gigih dan tak tergoyahkan. Jika Anda telah menemukan sendiri beberapa hal yang Anda tidak ingin anak Anda lakukan, selalu berdiri tegak dan jangan pernah biarkan anak Anda melakukan hal yang dilarang. Kalau tidak, tidak akan ada gunanya larangan itu, dan Anda akan kembali ke titik awal.
Langkah 4
Saat melarang, tawarkan sesuatu sebagai balasannya. Misalnya, Anda tidak dapat bermain dengan dokumen, tetapi Anda dapat bermain dengan teka-teki. Anda dapat mengalihkan perhatian anak dari larangan dengan cara lain - tawarkan untuk memainkan beberapa permainan yang menghibur, melihat-lihat buku dengan gambar, atau, akhirnya, menawarkan untuk minum teh dengan kelezatan favorit Anda. Hal utama adalah mengalihkan perhatian bayi ke objek atau tindakan lain.
Langkah 5
Jangan pernah memukul anak Anda, bahkan jika dia tidak patuh atau melakukan kesalahan. Bersabarlah! Dia hanya mempelajari dunia dan mempelajari segalanya, dan mempelajari sesuatu sekaligus selalu sulit.