Bagaimana pandangan hidup seseorang? Ini sangat menentukan jumlah cinta orang tua yang diterima di masa kanak-kanak. Orang tua seringkali mengabaikan keinginan anak untuk disayangi sampai-sampai anak mau menerima kasih sayang tersebut. Jadi, kita belajar mencintai anak dengan benar.
instruksi
Langkah 1
Kita belajar mengingat anak kita. Ini berarti mempertimbangkan kepentingannya ketika merencanakan bisnis bersama. Batasi kebebasan Anda jika peran Anda sebagai orang tua mengharuskannya. Mengingat seorang anak berarti bertindak untuk kebaikannya dan tidak untuk yang lain. Anak selalu merasakan apakah dia adalah bagian penting dari hidup Anda atau hanya topeng. Anda tidak akan menipu dia, bahkan jika Anda "membayar" dengan hadiah mahal dan membiarkan dia melakukan apa pun yang dia inginkan. Pastikan bahwa anak itu akan menggunakan semua ini dengan terampil, tetapi ini tidak akan menambah rasa hormatnya kepada Anda.
Langkah 2
Belajar menghargai kebebasan anak ketika saatnya tiba. Dan itu pasti akan datang. Cepat atau lambat, bayi Anda akan mengatakan bahwa ia jauh dari kecil. Ini akan terdengar sangat tidak masuk akal bagi Anda, tetapi ingatlah diri Anda sendiri bagaimana Anda memukul meja, membanting pintu, membuktikan kepada orang tua Anda bahwa Anda memiliki hak untuk menyelesaikan beberapa masalah sendiri. Beri anak kesempatan untuk memutuskan sendiri, beri dia setiap kesempatan. Termasuk kemungkinan kesalahan.
Langkah 3
Kita belajar untuk mendukung anak dalam usahanya. Tentu saja, kreatif, bermanfaat baginya. Tetapi untuk memutuskan apa yang menarik dan bermanfaat baginya, serahkan padanya. Tentu saja, ini tidak meniadakan tanggung jawab Anda untuk melindungi anak Anda dari petualangan berbahaya, berbagai jebakan sosial, dan kebiasaan buruk. Tetapi bagaimanapun juga, jangan biarkan diri Anda mengolok-olok apa yang disukai anak Anda dan apa yang dia yakini.