Keinginan orang tua yang berlebihan untuk menuruti segala tingkah anak memunculkan komandan cilik yang terbiasa mencapai apa yang diinginkannya melalui tuntutan dan amukan. Bagaimana Anda bisa menghindari ini?
instruksi
Langkah 1
Sangat penting untuk memulai dengan rutinitas harian yang ditetapkan. Adalah salah jika membiarkan anak makan hanya jika dia mau, atau membiarkan permainan berisik sampai larut malam. Sebelum tidur, pastikan untuk menyikat gigi dan sebagainya, tidak terkecuali aturan.
Langkah 2
Anak membutuhkan perhatian yang cukup, ketidakhadirannya menjadi alasan untuk terlalu menuntut. Anak-anak mungkin dengan sengaja, dengan perbuatan buruk, mencoba menarik perhatian pada diri mereka sendiri. Jangan membelakangi anak. Jika dia meminta sesuatu, cobalah untuk segera merespons.
Langkah 3
Bahkan dalam kasus histeria, hal utama adalah tidak kehilangan ketenangan dan menjelaskan kepada anak dengan nada tenang dan tegas bahwa sampai dia tenang, Anda tidak akan berbicara dengannya. Beri anak Anda waktu untuk menenangkan diri. Kontrol diri Anda. Jangan terburu-buru untuk memenuhi persyaratan dengan imbalan perilaku yang baik.
Langkah 4
Bersikaplah tegas. Belajar mengucapkan kata, tidak. Jika hari ini diputuskan untuk tidak membeli mainan, tidak membeli, bahkan yang terkecil sekalipun. Abaikan bujukan anak, karena nanti bisa tumbuh menjadi tuntutan. Cobalah untuk selalu menepati janji Anda kepada bayi, maka dia akan mengerti dengan jelas bahwa kata-kata Anda sesuai dengan tindakan.
Langkah 5
Jelaskan kepada anak Anda bahwa pendapat dan minat orang lain sama pentingnya dengan dirinya. Jika dia ingin dicintai dan diperhitungkan semua keinginan, maka dia harus melakukan hal yang sama. Perawatan dan cinta harus saling menguntungkan, jika anak tidak merasakan ini dari orang tua, tidak ada gunanya menuntut darinya tindakan apa pun.
Langkah 6
Dengan mengamati suasana dalam keluarga, anak dapat belajar menuntut secara imperatif hanya dengan meniru keluarganya. Orang tua perlu memperhatikan diri mereka sendiri dan ucapan mereka, anak adalah cerminan dari keluarga mereka.
Langkah 7
Jangan lupa tentang pujian dan dorongan. Jika anak itu mengatasi sesuatu sendiri, pastikan untuk memujinya, bersukacita atas keberhasilannya. Mengamati kegembiraan tulus Anda, anak itu akan berusaha lagi, untuk memberi Anda kegembiraan.