Orang tua yang penuh perhatian dan penuh kasih, hari demi hari mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak mereka, tidak akan melewatkan periode temperamen anak mereka dan tentu saja akan mempertimbangkan hal penting ini dalam proses pekerjaan pendidikan dengannya.
Perhatian, temperamen
Bahkan pada usia dini, Anda dapat melihat bahwa satu anak berbeda dari yang lain tidak hanya secara visual - tinggi, berat, warna mata. Anak-anak berbeda dalam jenis temperamen. Temperamen tidak diperoleh seiring bertambahnya usia, tetapi merupakan fitur bawaan seseorang, sehingga sulit untuk mengubah atau memperbaikinya. Tetapi perlu untuk mengetahui temperamen anak - ini akan memungkinkan Anda untuk memahami bayi dengan benar dan mempertimbangkan karakteristiknya.
Temperamen adalah karakteristik psikologis seseorang. Seorang anak yang baru lahir telah membentuk sistem saraf, karakteristik individu yang di masa depan akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan karakter emosional anak. Selain itu, temperamen menentukan seberapa cepat dan benar anak mengasimilasi informasi baru, apakah dia rajin, apa preferensinya dan jenis kegiatan apa yang lebih dia sukai.
Apakah temperamen diturunkan dari orang tua?
Temperamen anak seringkali mirip dengan salah satu orang tua. Apakah temperamen diturunkan atau apakah anak-anak hanya meniru perilaku orang tua mereka - tidak ada jawaban yang pasti. Tetapi banyak anak mewarisi temperamen dari kerabat yang bahkan belum pernah terlihat. Warisan ini memanifestasikan dirinya tidak hanya dalam hal temperamen, tetapi juga dalam kesamaan eksternal. Terkadang seorang anak mewarisi temperamen dari kedua orang tuanya secara setara. Ini menjelaskan penampilan dalam keluarga anak-anak dari berbagai tipe berdasarkan temperamen.
Ketika temperamen anak terwujud
Pada tahun-tahun pertama kehidupan, ketika anak tumbuh dan berkembang, ia memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, temperamennya berubah dan memengaruhi kemampuan beradaptasinya dengan lingkungan, serta ekspresi diri emosional. Saat memasuki usia sekolah, karakter anak dan perangainya sudah lebih terbentuk dan terlihat jelas bagi orang-orang terdekatnya, oleh karena itu ke depan jangan sampai berubah secara drastis. Karakteristik bawaan seseorang tidak tergantung pada keterampilan pedagogis orang tua. Tapi tetap saja, perilaku anak prasekolah harus secara berkala tunduk pada penyesuaian halus oleh orang tua.
Banyak ilmuwan percaya bahwa sifat-sifat utama dari karakter dan temperamen seorang anak dimanifestasikan selama pembentukan kepribadian - dari 2 hingga 3 tahun. Tetapi dimungkinkan untuk menentukan jenis temperamen hanya setelah 3-4 tahun. Tidak dapat dikatakan bahwa seseorang adalah perwakilan dari satu jenis temperamen (sanguinis, apatis, mudah tersinggung atau melankolis). Pembagian menjadi 4 jenis bersifat kondisional. Psikolog mengatakan bahwa satu orang dapat dicirikan oleh keempat jenis temperamen, hanya satu yang akan tetap menjadi yang terdepan.