Bagaimana jika Anda memiliki anak yang pemalu di keluarga Anda? Bagaimana menentukan bagaimana berperilaku dengan bayi yang pemalu, apa alasan perilaku ini? Mari kita coba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Sangat sering, rasa malu adalah hasil dari reaksi yang muncul pada titik tertentu dalam interaksi dengan orang-orang dan tumbuh menjadi rasa takut, sehingga pekerjaan untuk mengatasi rasa malu harus hati-hati dan halus.
Perluas lingkaran kontak dan kenalan anak, undang teman Anda ke tempat Anda sesering mungkin, kunjungi bersama anak, jalan-jalan di tempat ramai. Jangan khawatir tentang bayinya dan lindungi dia dari bahaya yang sering Anda temukan, beri dia kebebasan.
Terus perkuat kepercayaan diri dan kepercayaan diri anak Anda dan libatkan dia dalam berbagai tugas, satu atau lain cara yang berhubungan dengan komunikasi. Ciptakan situasi di mana anak membutuhkan, dengan satu atau lain cara, untuk berhubungan dengan orang dewasa yang tidak dikenalnya. Misalnya, Anda dapat memintanya pergi ke toko, meninggalkannya bersama seorang teman selama beberapa menit.
Ingatlah untuk mengatasi rasa malu saat anak masih kecil, karena rasa malu dapat tertanam seiring bertambahnya usia.
Ada beberapa cara efektif untuk mengatasi rasa malu. Selama senam, lakukan latihan yang mirip dengan meniru binatang (meregangkan seperti kucing, meregangkan leher seperti jerapah, dll.), karena latihan seperti itu membebaskan. Anda juga dapat memainkan "Penyihir", yang mengambil suara anak. Anak harus merespon hanya dengan ekspresi wajah dan gerak tubuh, dengan demikian menguasai sarana komunikasi non-verbal.