Jika Anda memiliki dua atau lebih anak, maka konflik tidak dapat dihindari. Dalam hal ini, Anda tidak perlu panik, karena perselisihan dan pertengkaran membantu anak-anak berkomunikasi dan membangun hubungan satu sama lain. Timbulnya pertengkaran dan ketidakpuasan muncul dari emosionalitas dan spontanitas anak. Tidak setiap orang dewasa mampu mencari cara untuk menyelesaikan perselisihan sehingga setiap anak puas. Mari kita lihat beberapa praktik terbaik yang dapat membantu menyelesaikan perbedaan di antara anak-anak.
Penyebab konflik:
- Perjuangan untuk mendapatkan perhatian orang tua.
- Kebosanan dan kelelahan.
- Mencoba menarik perhatian satu sama lain.
- Persaingan saudara.
- Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak.
Aturan untuk orang dewasa:
- Pertama, jangan bias. Memahami situasinya, Anda perlu bertindak secara objektif, tidak peduli bagaimana Anda memperlakukan satu atau lain anak.
- Kedua, anak-anak harus diajari untuk menentukan batas wilayah mereka dan berbagi mainan. Selain itu, akan berguna jika anak-anak saling meminta izin sebelum mengambil mainan.
- Ketiga, intervensi dalam konflik dan perselisihan anak hanya dimungkinkan jika ada ancaman gangguan kesehatan.
Perilaku orang dewasa dalam konflik antar anak
- Dalam menetralisir konflik antar anak, Anda perlu bertindak sebagai mediator, bukan hakim.
- Pertama, cari tahu apa masalahnya dan jelaskan kepada anak-anak. Selain itu, setiap anak harus dijelaskan pendapat anak lainnya. Ingatlah bahwa sebagian besar pertengkaran muncul dari ejekan dan perlakuan tidak adil satu sama lain.
- Selanjutnya, Anda perlu mencari jalan keluar dari situasi dengan anak-anak. Ajaklah anak-anak untuk memikirkan cara-cara untuk menyelesaikan perselisihan. Misalnya, jika pertarungan adalah tentang permainan, beri tahu mereka bahwa mereka tidak akan dapat melanjutkan sampai mereka dapat berbaikan.
- Jika, setelah menjelaskan situasinya, Anda belum dapat menyelesaikan konflik, maka kumpulkan "dewan keluarga" di mana semua anggota keluarga dapat ambil bagian.
- Dalam situasi ini, perlu untuk menghentikan pertengkaran pada tahap awal, mencegah kejengkelannya. Seringkali cukup dengan mengubah lingkungan agar anak-anak sedikit tenang. Setelah menyelesaikan semua kontradiksi, jangan lupa untuk memuji mereka atas upaya mereka.