Banyak orang tua dihadapkan pada masalah bahwa anak mereka takut pada orang berjas putih. Dan, tentu saja, hanya orang tua sendiri yang dapat membantu anak mengatasi dan mengatasi rasa takutnya saat bertemu dengan dokter.
Dokter yang baik hati Aibolit
Adalah penting bahwa bayi memiliki kepercayaan pada dokter yang merawat, dan ini sangat tergantung pada perilaku dokter, apakah ia siap untuk berbicara dengan anak dengan cara yang menyenangkan (setelah semua, bahkan suara yang keras dapat menakuti bayi), apakah dia akan dapat melakukan pemeriksaan dengan cara yang menyenangkan, dan mendapatkan vaksinasi. Pilih dokter yang penuh perhatian dan empati bila memungkinkan.
Tetap tenang
Anak selalu merasakan semua nuansa suasana hati ibu. Karena itu, lekas marah, gugup, ketakutan orang tua segera ditularkan kepada anak: ia merasa lemah dan tidak berdaya. Tunjukkan pada anak Anda bahwa pergi ke dokter adalah situasi yang normal dan biasa, seperti pergi ke toko. Dalam perjalanan ke klinik, lakukan percakapan yang hidup dengan anak, pelajari pantun, buat teka-teki, nyanyikan lagu, dan sebagainya.
Aku akan membawamu ke dokter
Anda tidak boleh memberi anak Anda "kejutan" - yang terakhir, rahasiakan kunjungan ke dokter. Jika bayi mengetahui tentang dia sebelum klinik, ia mungkin menganggap keheningan Anda sebagai sinyal yang mengkhawatirkan: karena Anda menyembunyikan kebenaran darinya, maka sesuatu yang buruk menantinya. Lebih baik jelaskan terlebih dahulu ke mana dan mengapa Anda akan pergi.
Ayo bermain "rumah sakit"
Untuk menghilangkan sentuhan drama dari situasi dan mempersiapkan bayi secara psikologis, Anda dapat mendemonstrasikan semua tindakan dokter yang akan datang pada boneka, kakak perempuan atau ayah. Untuk melakukan ini, ada baiknya membeli set mainan dokter untuk bayi Anda, yang terdiri dari fonendoskop, jarum suntik, pipet, dan termometer. Permainan reguler "dokter" akan memungkinkan anak mengatasi rasa takut mengunjungi dokter anak.
Dengan kebaikan dan perhatian
Jika seorang anak mengakui bahwa dia takut, orang tidak boleh memanggilnya "pengecut" (bahkan bercanda) dan memanggilnya "berani". Lebih baik tenangkan dia dengan menjelaskan bahwa tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Dan setelah kejutan, suntikan atau pijatan, peluk dan cium bayi - semua masalah akan segera terlupakan.