Di negara kita, lebih dari setengah juta anak tidak memiliki keluarga. Setiap tahun jumlah ini terus bertambah, dan masalah adopsi telah dan tetap menjadi salah satu yang paling mendesak di bidang sosial.
instruksi
Langkah 1
Perundang-undangan keluarga mengakui adopsi sebagai bentuk prioritas menempatkan anak-anak untuk dibesarkan dalam keluarga, karena dalam hal ini ikatan keluarga terjalin antara bayi dan mereka yang bukan orang tua kandungnya. Hak dan kewajiban anak angkat sepenuhnya sama dengan hak dan kewajiban anak angkatnya sendiri. Sementara itu, prosedur adopsinya sendiri agak rumit dan multi-tahap. Pertama-tama, Anda perlu mengetahui siapa dan bagaimana yang berhak menjadi orang tua angkat.
Langkah 2
Secara hukum, pria dan wanita dewasa, dengan pengecualian orang yang tidak mampu, dapat menjadi orang tua angkat; mereka yang telah dirampas hak-hak orang tuanya (atau dibatasi dalam hak-hak ini); orang-orang tanpa penghasilan yang memberi anak upah layak; mereka yang tidak memiliki tempat tinggal tetap; orang yang memiliki catatan kriminal atau pernah melakukan kejahatan berat; mereka yang kondisi kehidupannya tidak memenuhi standar; orang yang menderita TBC dan beberapa penyakit lainnya. Seorang anak dapat diadopsi tidak hanya oleh pasangan yang sudah menikah, tetapi juga oleh warga negara lajang. Namun, bayi yang sama tidak dapat diadopsi oleh dua orang yang tidak menikah secara sah.
Langkah 3
Tahap pertama adopsi melibatkan pengumpulan paket dokumen untuk mendapatkan pendapat khusus tentang kemungkinan warga negara tersebut menjadi orang tua angkat. Paket ini termasuk otobiografi singkat, sertifikat dari pekerjaan, salinan rekening pribadi keuangan atau sertifikat kepemilikan perumahan, sertifikat tidak ada catatan kriminal, sertifikat kesehatan, salinan surat nikah untuk pasangan yang sudah menikah., dokumen yang mengkonfirmasi kepatuhan kondisi kehidupan dengan standar sanitasi dan teknis.
Langkah 4
Dokumen-dokumen di atas, bersama-sama dengan aplikasi untuk kemungkinan menjadi orang tua angkat, diajukan oleh mereka yang ingin ke perwalian dan perwalian di tempat tinggal. Fungsi-fungsi ini dilakukan baik oleh cabang eksekutif dari entitas konstituen federasi, atau oleh badan-badan pemerintahan sendiri lokal. Dokumen yang mengkonfirmasi pelatihan untuk kesempatan menjadi orang tua juga diperlukan untuk memulai prosedur adopsi. Itu dapat diperoleh dengan menyelesaikan kursus pelatihan khusus di otoritas perwalian (yang disebut sekolah orang tua asuh).
Langkah 5
Setelah menerima paket dokumen, perwalian dan perwalian melakukan prosedur untuk memeriksa kondisi kehidupan calon orang tua dan membuat tindakan khusus. Kemudian disusun pendapat tentang kemungkinan pelamar menjadi orang tua angkat. Dengan keputusan positif, warga terdaftar sebagai calon orang tua angkat.