Cinta dan romansa hidup di setiap gadis. Tetapi tidak semua orang dapat mencapai target dan secara kompeten memanggil perasaan ini. Jika Anda memutuskan untuk memenangkan hati kekasih Anda atau hanya membuat hadiah yang indah, puisi indah adalah panah yang harus Anda gunakan.
instruksi
Langkah 1
Pilih misi puisi. Penulis menempatkan makna individu dalam setiap ayat. Ini mungkin bukan moralitas atau ide tertentu, tetapi hanya pengalaman atau perasaan penyair. Cobalah untuk menentukan dengan tepat apa yang ingin Anda sampaikan dalam puisi sebelum menulis baris pertama. Penentuan target yang akurat seperti memilih rute - jika jalurnya ditata dengan jelas, maka kapal akan bergegas di jalan.
Langkah 2
Bersiaplah untuk menulis. Pilih beberapa ayat yang Anda suka, yang dapat Anda sebut sendiri "ikon versifikasi", baca kembali. Perhatikan teknik yang penulis gunakan. Jika Anda bingung dengan pilihan penyair, berikan preferensi pada klasik dan simbolis, misalnya, Blok, Nekrasov, Akhmatova.
Langkah 3
Jangan meregangkan puisi. Bahkan puisi terbesar pun sulit untuk dibaca, dan bahkan lebih sulit untuk dipahami jika direntangkan. 4-5 kuatrain sudah cukup sehingga Anda dapat memasukkan ide Anda ke dalamnya dan pada saat yang sama pembaca tidak melupakan arti dari bagian pertama hingga bagian terakhir.
Langkah 4
Pikirkan tentang gadis yang Anda tuliskan puisi. Tuliskan gambar dan ide yang lahir di kepala Anda. Pikirkan tentang hal-hal yang mengikat Anda, dan apa yang istimewa dari dia. Gunakan bahan yang dihasilkan sebagai dasar, mulai dari mana Anda dapat membuat lebih lanjut.
Langkah 5
Cobalah untuk tidak menggunakan sajak verbal. Pilihan seperti “cinta-hargai-isyarat” termasuk dalam kategori pantun “murah” dan sangat merusak kesan puisi. Cobalah, minimal, untuk menggabungkan kata kerja dengan kata benda atau bagian lain dari pidato, misalnya, "cinta adalah utas"
Langkah 6
Lupakan suku kata biasa. Puisi bukan lagi sekedar transfer informasi, melainkan puisi. Jangan takut bahwa beberapa ekspresi terdengar out of the box atau bahkan sedikit tidak biasa. Betapa kompleksnya dunia batin Anda, sehingga puisi itu dibiarkan rumit.