Kerangka waktu untuk krisis tidak didefinisikan dengan jelas, berkisar antara 2,5 hingga 4,5 tahun. Krisis merupakan fenomena alam dalam perkembangan psikologis seorang anak.
Ada tujuh tanda krisis:
Negativisme adalah reaksi negatif terhadap sugesti orang dewasa, dengan kata lain, untuk melakukan kebalikan dari apa yang diminta.
Keras kepala - anak mengikuti keputusan pertama untuk mendapatkan sesuatu dan tidak dapat menolaknya, bahkan jika itu diganti.
Kehendak diri - munculnya frasa - diri saya sendiri! Anak itu mencoba tangannya, menegaskan dirinya sendiri, secara aktif mempelajari dunia. Meskipun inisiatifnya sering tidak memadai.
Keras kepala - berorientasi pada gaya hidup yang berkembang dalam keluarga sampai usia tiga tahun.
Protes pemberontakan - ketidakpuasan dan emosi negatif, instrumen utama anak pada tahap pertumbuhan ini.
Devaluasi - apa yang sebelumnya memiliki nilai menarik sekarang sedang didevaluasi. Seorang anak dapat mulai memanggil nama, memecahkan mainan yang disayanginya dan melakukan hal serupa.
Despotisme - anak menunjukkan kekuatan atas orang lain, untuk mencapai hasil yang diinginkan, menggunakan berbagai teknik. Anak itu memaksa orang lain untuk melakukan semua yang dia minta.
Reaksi orang dewasa terhadap perilaku anak dalam krisis ini sangat penting. Ada sejumlah tips umum, yang penerapannya seiring waktu mengarah pada mengatasi sifat-sifat negatif dalam perilaku seorang anak:
- Aplikasi permainan dalam mengajarkan anak untuk mandiri.
- Menghindari gaya totaliter dalam pendidikan.
- Penolakan perlindungan yang berlebihan.
- Orang tua harus mematuhi satu strategi pengasuhan.
- Pencarian umum untuk solusi damai dalam konflik di mana anak memiliki hak untuk memilih.
- Aturan perilaku harus disajikan secara rutin dan diikuti dengan penegakan yang lembut.
- Mengajarkan anak keterampilan komunikasi dengan teman sebaya dan orang dewasa.
- Penekanan dalam pendidikan harus pada sikap positif, dan bukan pada larangan dan hukuman.
Krisis tiga tahun sama sekali bukan manifestasi dari ketidaktaatan atau keturunan yang tidak menguntungkan, tetapi suatu tahap dalam perkembangan seorang anak, yang tanpanya perkembangan kepribadian tidak realistis. Hormati anak Anda dan ajarkan kepada orang lain. Dan hanya orang tua dengan tindakan dan sikap mereka yang dapat membantu anak dengan cepat dan mudah mengatasi krisis tiga tahun.