Banyak orang tua yang mengira bahwa sembelit berasal dari makanan padat dan berat, padahal tidak demikian. Ada beberapa alasan, terutama jika menyangkut anak di bawah usia 3 tahun. Pada saat inilah mereka mulai pergi ke toilet, benar-benar memahami dan memahami orang tua mereka, bereaksi terhadap sikap mereka terhadap diri mereka sendiri.
Menekankan
Jika sembelit tidak berlanjut, perhatikan cara Anda berkomunikasi dengan anak Anda. Seringkali, pada tingkat bawah sadar, anak-anak bereaksi dengan cara yang mirip dengan mengumpat tentang perjalanan mereka ke toilet. Misalnya, jika anak itu tidak berhasil tepat waktu, orang tua memberi tahu dia bahwa dia buruk dan mengotori celana dalamnya lagi. Kali berikutnya, tubuh bayi mungkin tidak merespons dorongan usus dan akibatnya akan menjadi sembelit.
menetap
Sembelit juga terjadi pada anak yang tidak banyak bergerak. Dokter menyebut konstipasi seperti itu atonik. Dengan kursi seperti itu, anak jarang dan banyak pergi ke toilet, dan pada awalnya kotorannya padat, dan sisanya cair, hampir seperti diare. Solusi untuk masalah ini adalah aktivitas fisik bayi: latihan, permainan di luar ruangan, jalan-jalan.
Makanan
Yah, dan, tentu saja, makanan. Anak-anak sering menderita sembelit karena campuran. Dalam beberapa kasus, atas permintaan orang tua atau keadaan yang tidak dapat dihindari, bayi harus beralih dari menyusui ke makanan buatan terlalu dini. Campuran tersebut mengandung protein yang sulit dicerna oleh tubuh anak sehingga menyebabkan feses menjadi keras. Dalam situasi seperti itu, campuran susu fermentasi akan membantu. Jika usia bayi sudah memungkinkan Anda untuk memperkenalkan makanan pendamping, pure sayuran akan membantu dengan sempurna. Hindari produk "memperbaiki" seperti beras.
Jangan berpikir bahwa masalah sembelit pada anak tidak perlu mendapat perhatian, apalagi jika terjadi terus menerus! Gejala serupa bisa menjadi bukti berbagai penyakit usus dan lambung, sehingga masalah ini harus ditanggapi dengan serius.
Konsekuensi dari sembelit dapat berupa:
- dysbacteriosis yang disebabkan oleh perubahan flora usus;
- berbagai proses inflamasi yang dapat menyebabkan komplikasi yang sangat serius; - diatesis dan alergi;
- melemahnya sistem kekebalan tubuh.