Peningkatan suhu tubuh pada bayi menyusui menjadi perhatian besar bagi orang tua. Sebelum kedatangan dokter, perlu membantu bayi untuk meringankan kondisi dan mengatur perawatan yang tepat untuk bayi.
Itu perlu
- - minuman berlimpah;
- - air suhu kamar dan spons;
- - obat antipiretik untuk anak-anak.
instruksi
Langkah 1
Ruangan tempat anak berada harus sejuk (18-20 derajat) dan udara lembab. Di lingkungan yang dingin, perpindahan panas tubuh meningkat, yang berkontribusi pada penurunan suhu tubuh. Selain itu, termoregulasi pada bayi belum sempurna. Mereka mudah kepanasan ketika suhu ruangan terlalu tinggi atau pakaian terlalu hangat. Lepaskan popok sekali pakai dari bayi Anda dan kenakan popok. Jika bayi kedinginan, atau lengan dan kakinya menjadi dingin, tutupi dia dengan selimut.
Langkah 2
Buka pakaian bayi dan bersihkan bagian punggung, perut, dada, selangkangan dan ketiak, lipatan poplitea dan siku dengan air pada suhu kamar. Menggosok dengan air hanya dapat dilakukan jika anak tidak kedinginan dan memiliki tangan dan kaki yang hangat. Jangan pernah menggosok bayi Anda dengan vodka atau cuka. Ini dapat meracuni tubuh dengan diserap ke dalam aliran darah melalui kulit bayi.
Langkah 3
Beri bayi Anda lebih banyak cairan. Ini bisa berupa teh chamomile atau linden, kolak buah kering, air atau jus. Jika anak menolak untuk minum, cobalah untuk memberinya satu sendok teh cairan setiap 15 menit. Jika bayi disusui, tawarkan dia lebih sering.
Langkah 4
Beri anak Anda antipiretik bayi jika suhu naik di atas 38,5 derajat. Jika bayi memiliki kecenderungan kejang atau gangguan saraf, maka turunkan suhunya saat mencapai 38 derajat. Antipiretik untuk anak-anak adalah oral (suspensi, sirup) dan dubur (supositoria). Jika bayi muntah, maka lebih baik menggunakan lilin.
Langkah 5
Pada suhu tinggi, pastikan untuk menghubungi dokter sehingga ia dapat membuat diagnosis yang benar dan meresepkan perawatan yang diperlukan.
Langkah 6
Saat suhu bayi turun, jangan lupa untuk mendandani bayi dengan pakaian kering.