Elemen yang sangat penting untuk perkembangan penuh anak adalah keberadaan ASI pada ibu. Para ilmuwan berdebat sepanjang waktu tentang berapa banyak dan dalam jumlah berapa yang direkomendasikan untuk minum susu bagi seorang wanita agar ASI dapat memuaskan bayi sepenuhnya.
Seorang wanita menyusui harus minum cukup cairan: ini sekitar dua sampai tiga liter per hari. Penting bahwa air yang diminum wanita itu dimurnikan atau setidaknya direbus. Jangan minum air berkarbonasi. Juga, menyusui tidak boleh mengonsumsi minuman buah, karena mengandung pewarna dan pengawet.
Para dokter telah mencapai konsensus bahwa lebih baik bagi seorang wanita menyusui untuk meninggalkan susu sapi. Jika sebelumnya nenek dan ibu kita yakin bahwa ada banyak zat bermanfaat dalam susu sapi, dan meningkatkan laktasi, kini terbukti sebaliknya. Susu murni dapat menyebabkan kembung dan kolik pada bayi. Susu dapat ditambahkan saat memasak, bubur, kentang tumbuk, tetapi penggunaannya harus dibatasi hingga 100-150 mililiter per hari.
Lebih baik mengganti susu dengan produk susu fermentasi lainnya: yogurt atau kefir. Jika Anda seorang pecinta susu dan tidak bisa menyangkal kenikmatan meminumnya, maka Anda bisa mencampur susu dengan kopi atau teh. Sangat berguna untuk teh susu menyusui. Juga baik untuk menambahkan susu ke kopi untuk mengurangi kadar kafein. Sangat sering, defisiensi laktosa terjadi pada wanita menyusui, terutama bagi penderita alergi. Oleh karena itu, sebelum meminum susu sapi dalam jumlah banyak, ada baiknya memikirkan bagaimana manfaatnya bagi bayi.