Sebelum menjawab pertanyaan "Bagaimana cara membacakan puisi untuk seorang anak?", Anda perlu mencari tahu mengapa dia membutuhkan puisi sama sekali. Lirik bukan hanya sejenis sastra, yang tanpanya perkembangan estetika dan spiritual seseorang tidak dapat dibayangkan. Ini juga merupakan konsep rima, ritme, yang membantu belajar merasakan bahasa ibu.
instruksi
Langkah 1
Pilih teks sesuai dengan usia anak. Ingat salah satu prinsip didaktik utama J. Komensky - pengetahuan bertahap dan sistematis. Dapat dimengerti keinginan beberapa orang tua untuk memperkenalkan anak sejak dini pada warisan dunia dan klasik domestik, tetapi puisi Lermontov tidak akan menarik bagi anak berusia lima tahun. Saat memilih puisi, jangan membatasi diri Anda pada kumpulan teks standar yang Anda kenal sejak kecil. Semakin banyak kreasi baru penyair dan penulis anak-anak diterbitkan di media cetak, di antaranya Anda dapat menemukan sangat menarik dan berharga.
Langkah 2
Bagaimana tepatnya Anda membaca puisi akan tergantung pada usia anak. Misalnya, seorang anak berusia dua tahun lebih memahami ritme daripada intonasi. Ia akan menyukai puisi dengan pola ritme yang jelas, menghitung pantun, lagu, memainkan puisi yang melibatkan tepukan dan injakan kaki. Untuk anak berusia tiga sampai lima tahun, intonasi lebih penting. Jika ada beberapa karakter dalam puisi itu, cobalah berbicara dengan suara yang berbeda untuk memikat anak. Untuk anak kecil, sisi emosional puisi itu juga penting - Anda dapat membaca ayat itu dengan, seperti yang mungkin Anda pikirkan, kesedihan yang berlebihan, drama dan inspirasi, tetapi bayi membutuhkan ini, karena ia juga harus belajar intonasi.
Langkah 3
Tetapi situasinya berbeda dengan anak-anak yang lebih besar - anak-anak prasekolah dan siswa yang lebih muda. Mereka tidak membutuhkan intonasi yang berlebihan dan hiperbolis, jika tidak maka akan tercermin dalam cara membaca mereka sendiri. Namun sejak kecil, anak bisa diajarkan untuk mengiringi bacaannya dengan gerak tubuh dan ekspresi wajah agar lebih emosional.
Langkah 4
Diskusikan apa yang Anda baca dengan anak-anak. Tanyakan tentang puisi itu, bantu anak memahami esensi teks, lihat ilustrasinya. Sangat sering ternyata seorang anak yang sudah dewasa bahkan tidak dapat dengan mudah menjelaskan tentang apa teks yang baru saja dia baca. Keterampilan ini harus dikembangkan sejak usia dini.
Langkah 5
Ajarkan ayat-ayat yang Anda suka dengan anak-anak. Kegiatan ini mengembangkan daya ingat dengan sempurna, selain itu anak akan selalu memiliki bekal puisi yang dapat ia ceritakan di taman kanak-kanak, sekolah, atau sekadar kepada kerabat dan teman.