Pengaruh seorang ibu pada anaknya begitu besar sehingga dia mungkin membesarkannya sendirian, tanpa dukungan ayahnya. Hal utama adalah mencoba membesarkan dari seorang anak laki-laki orang yang mandiri yang tidak takut kesulitan, suami dan ayah yang baik.
instruksi
Langkah 1
Konsep dasar kehidupan diletakkan pada anak-anak pada usia dini, ketika anak laki-laki sangat terikat dengan ibu mereka. Sebagai aturan, karena keterikatan ini, anak laki-laki lebih sensitif terhadap hubungan dalam keluarga, mereka sangat menyadari suasana hati ibu. Untuk membesarkan seorang pria dari anak laki-laki yang bisa membahagiakan dirinya sendiri dan akan bisa membuat orang lain bahagia, cobalah untuk lebih memperhatikan putra kecil Anda. Tunjukkan kehangatan, perhatian, dan kasih sayang emosional, hadir dalam hidupnya, sambil memberinya kebebasan.
Langkah 2
Keinginan untuk membantu muncul pada anak-anak sekitar usia dua tahun. Biarkan putra Anda merawat Anda, puji dia, tekankan kualitas maskulinnya. Jangan mengambil semua pekerjaan rumah tangga sendiri, karena bahkan untuk anak kecil Anda dapat menemukan pekerjaan "pria" di rumah. Cobalah untuk tidak mencolok, tanpa tekanan, biasakan putra Anda dengan kehidupan sehari-hari. Percayakan dia dengan tugas-tugas kecil, biarkan dia juga memiliki tanggung jawab: mengatur pembelian di lemari es, memasukkan barang-barang ke mesin cuci, membersihkan debu, menyirami bunga, membuang sampah, dll. Gunakan kata-kata "harus", "harus" sesedikit mungkin. Pujian dan persetujuan untuk anak laki-laki jauh lebih berharga daripada instruksi obsesif. Berterimakasihlah kepada putra Anda atas bantuannya, dorong kemandirian, jangan mengkritik ketika dia melakukan kesalahan.
Langkah 3
Ingatlah bahwa kehadiran seorang pria dalam kehidupan seorang anak tetap penting. Anak laki-laki di atas usia enam tahun membutuhkan otoritas. Tidak peduli seberapa baik seorang wanita, pada dasarnya sulit baginya untuk berbicara dengan putranya tanpa emosi, "seperti seorang pria", untuk memberikan nasihat pria sejati. Dorong putra Anda untuk berinteraksi dengan kakek, paman, atau kerabat lainnya. Kelas dan percakapan dengan pria yang lebih tua sangat berharga baginya: anak laki-laki akan mengadopsi model perilaku pria mereka, menguasai keterampilan yang berguna, mempelajari seluk-beluk hubungan gender, belajar berperilaku berbeda dalam situasi yang berbeda, bersikap lembut, sabar, merendahkan kelemahan wanita, dll. …