Awal kunjungan anak ke lembaga pendidikan anak dapat disertai dengan keadaan stres baik bagi bayi maupun orang tuanya. Situasi seperti itu dapat dihindari jika ayah dan ibu mempersiapkan momen ini dengan cermat.
Mempersiapkan orang tua
Setelah membuat keputusan untuk mengirim anak Anda ke taman kanak-kanak, lakukan beberapa pekerjaan persiapan dengan Anda. Pertama-tama, dengarkan fakta bahwa Anda harus berpisah dengan bayi Anda. Pertama dengan 1-2 jam, dan kemudian lebih lama, secara bertahap meningkatkan waktu tinggalnya di institusi.
Cari tahu terlebih dahulu pendidik mana yang akan bekerja dalam kelompok Anda. Mengenal mereka secara pribadi akan memberi Anda kepercayaan diri dalam profesionalisme mereka. Akan lebih mudah bagi Anda untuk mewariskan anak tersebut kepada orang yang sudah Anda kenal.
Temui pemimpin TK. Dia akan menjelaskan semua aturan untuk seorang anak mengunjungi kelompok. Berikan perhatian khusus pada pembayaran untuk layanan taman kanak-kanak dan penempatan makanan anak.
Anak diberi makan terlebih dahulu. Jika Anda berencana untuk datang besok, maka Anda harus menelepon taman kanak-kanak dan menginformasikan tentang kedatangan Anda hari ini.
Staf medis juga akan sangat membantu dalam mempersiapkan taman kanak-kanak. Mereka akan memberi tahu Anda tentang semua poin penting yang harus diperhatikan dalam keluarga. Selain itu, dokter akan memberikan daftar dokter anak yang harus dilalui untuk mengisi rekam medis pribadi anak.
Mempersiapkan anak
Jauh sebelum si kecil resmi masuk TK, mulailah persiapan yang lancar. Saat berjalan di luar taman kanak-kanak, jelaskan kepada anak Anda bahwa anak-anak datang ke sini untuk bermain, belajar hal baru, dan berteman. Katakan padanya bahwa itu menarik di taman kanak-kanak, para guru tahu banyak permainan. Sikap positif ini akan membantu anak menunjukkan minat awal pada taman kanak-kanak.
Pelajari tentang rutinitas sehari-hari di TK. Dengan mendekatkan rutinitas sehari-hari di rumah, Anda akan mempersiapkan anak Anda untuk tahap baru dalam hidupnya. Selain itu, itu akan memungkinkannya untuk cepat beradaptasi dengan kondisi yang tidak dikenalnya.
Jika anak Anda menarik diri, cobalah untuk lebih banyak berjalan bersamanya di tempat-tempat ramai. Ajari dia untuk berkenalan dengan teman sebaya, bermain dengan mereka. Selanjutnya, komunikasi dengan orang asing tidak akan membuat anak Anda stres.
Jika perlu, hubungi psikolog anak, dia ada di staf taman kanak-kanak. Spesialis akan membantu anak mempersiapkan kedatangan di taman kanak-kanak, menghindari stres. Selain itu, ini akan memberi Anda kesempatan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah tersembunyi secara tepat waktu.
Selama hari-hari pertama anak Anda tinggal dalam kelompok, tetaplah bersamanya. Ini akan memberi anak keyakinan bahwa dia tidak ditinggalkan, bahwa Anda ada di sana. Selanjutnya, dia akan siap untuk tinggal di taman kanak-kanak tanpa kehadiran Anda.
Dukung anak dalam semua usahanya, bersukacitalah bahkan dengan kesuksesan kecil. Jadi dia akan tahu bahwa pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan baru yang diperoleh di taman kanak-kanak menyenangkan orang tuanya dan mendapat persetujuan dalam keluarga.