Dunia Emosional Seorang Anak

Dunia Emosional Seorang Anak
Dunia Emosional Seorang Anak

Video: Dunia Emosional Seorang Anak

Video: Dunia Emosional Seorang Anak
Video: AWALNYA DIKETAWAIN, BAKAT LUAR BIASA YANG DIANGGAP GA GUNA! ALUR CERITA SOUL LAND SEASON 1 FULL 2024, Mungkin
Anonim

Banyak emosi negatif pada anak-anak dan remaja secara alami diatasi saat mereka tumbuh dewasa. Emosi tersebut antara lain, kecemasan sebelum berpisah dengan orang yang dicintai, ketakutan akan hal yang tidak diketahui, dan lain-lain.

Dunia emosional seorang anak
Dunia emosional seorang anak

Perluasan ikatan sosial membantu mengatasi ketakutan ini - dalam hubungan sosial anak belajar menemukan alasan sebenarnya dari ketakutannya.

Perlu dicatat bahwa dalam kehidupan seorang anak, beberapa ketakutan dengan cepat digantikan oleh yang lain. Anak-anak kecil, yang memiliki pemikiran konkret, mengekspresikan sikap mereka terhadap benda-benda yang mereka temui dalam kenyataan ("Aku cinta ibuku", "Aku benci bawang putih"). Pada remaja, ketika mereka mengembangkan pemikiran abstrak, ada cinta kebebasan, kemandirian, intoleransi terhadap manifestasi ketidakadilan, dll.

Rumah, orang tua, teman dapat bertindak sebagai objek cinta bagi seorang remaja, tetapi cinta untuk lawan jenis sangat dramatis pada usia ini. Cinta untuk seorang remaja adalah prasyarat untuk membangun hubungan yang dekat, lembut, tulus dengan teman sebaya yang merupakan teladan yang ideal untuk diikuti. Objek cinta, sebagai suatu peraturan, adalah otoritas, dikelilingi oleh lingkaran cahaya romantis, yang difasilitasi oleh imajinasi remaja yang kaya.

Penelitian Broderick, yang mempelajari sekitar 1000 remaja berusia 10-11 tahun, menunjukkan bahwa banyak remaja selama tahun terakhir kehidupan mereka berada dalam keadaan cinta dengan lawan jenis. Sekitar 50% remaja 12-13 tahun dan lebih dari 70% remaja 16-17 tahun juga pernah jatuh cinta.

Menurut Erickson, cinta pertama bagi seorang remaja merupakan prasyarat bagi pembentukan harga dirinya. Dalam objek cinta, remaja seolah melihat bayangannya sendiri. Karena alasan inilah banyak kekasih menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencari tahu cita-cita dan hasrat idola mereka, sambil membandingkan diri mereka sendiri dan dunia emosional mereka dengan kehidupan pasangan.

Dasar dari cinta sejati adalah tidak mementingkan diri sendiri, kesediaan untuk melepaskan klaim apa pun demi perasaan Anda. Tanpa harga diri yang tepat, perasaan seperti itu tidak dapat terbentuk. Dengan demikian, agar seorang remaja dapat menjalin hubungan dengan objek simpatinya, sehingga ia dapat memahami dan mengakui perasaannya, orang dewasa pertama-tama harus membantunya dengan pembentukan harga dirinya yang memadai.

Direkomendasikan: