Gusi manusia sangat sensitif. Mereka bisa berdarah dan sakit ketika gigi baru tumbuh atau jika ada kerusakan di mulut.
Pemeriksaan preventif akan mencegah penyakit serius
Orang tua selalu sangat memperhatikan kesehatan bayi mereka dan bereaksi terlalu menyakitkan terhadap berbagai perubahan yang tidak dapat dipahami dalam tubuh mereka. Misalnya, kemerahan pada gusi sangat umum terjadi pada anak-anak. Warna sehatnya biasanya merah muda pucat, sensitif, dan mudah terluka. Peradangan gusi bisa menjadi pertanda kondisi medis yang lebih serius.
Untuk menghindari hal ini, Anda harus memeriksa sendiri rongga mulut bayi secara berkala atau mempercayakannya kepada spesialis.
Kemungkinan penyebab gusi kemerahan
Penyebab utama dan paling umum dari peradangan dan kemerahan pada gusi pada usia yang sangat dini adalah erupsi gigi sulung. Dari usia 3 bulan hingga 2 tahun, gusi anak bisa terasa perih dan gatal. Ini seharusnya tidak membuat Anda khawatir, ketidaknyamanan anak-anak dapat dihilangkan dengan "gigi" khusus atau gel pendingin modern untuk rongga mulut selama periode ini. Anda juga dapat melihat hilangnya nafsu makan sementara dan peningkatan suhu.
Pada masa remaja yang lebih tua hingga usia 25 tahun, kemerahan pada gusi dapat diamati saat gigi bungsu tumbuh.
Penyebab lain yang lebih tidak menyenangkan adalah gingivitis. Ini melibatkan akumulasi sejumlah besar plak pada gigi, yang meliputi bakteri, sel-sel mati, partikel makanan yang tersangkut di antara atau di dalam gigi. Dalam kebanyakan kasus, dapat dilihat pada remaja di bawah 15 tahun - dengan pertumbuhan gigi permanen atau pubertas.
Penyakit gigi - periodontitis, merupakan konsekuensi dari pengabaian atau perawatan gingivitis yang tidak tepat. Periodontitis ditandai tidak hanya dengan kemerahan pada gusi, tetapi dengan munculnya nanah, atrofi jaringan tulang dan mobilitas gigi.
Penyebab yang cukup umum adalah penyakit gigi seperti karies, yang, jika tidak ada perawatan, masuk ke kedalaman gigi - pulpa, dan kemudian mengalir ke periodonsium. Pada stadium lanjut, pembengkakan gusi, pembentukan kista dan fistula bernanah dapat diamati.
Selain semua hal di atas, penyebab radang gusi dapat berupa infeksi virus - stomatitis herpetik dengan munculnya erosi yang menyakitkan pada gusi merah, dan infeksi jamur - stomatitis candidomycosis dengan bintik-bintik keputihan pada mukosa mulut (paling sering diamati pada bayi).).
Jangan menunda kunjungan ke dokter agar tidak menjalankan masalah gigi anak.